PORTAL LEBAK - Setelah pembatasan kegiatan akibat virus corona varian Omicron yang tidak nyaman namun relatif, Inggris memutuskan akan kembali ke "Rencana A", yakni belajar hidup dengan penyakit Covid.
Pertimbangan negara Inggris yakni adanya suntikan vaksi booster, pil antivirus, dan tingkat keparahan Omicron yang lebih rendah.
Kriteria itu memungkinkan pemerintah Inggris untuk mengelola wabah virus corona yang tidak dapat dihentikan.
Negara-negara lain juga sama-sama ingin melepaskan pembatasan bisnis dan kebebasan pribadi yang akan terus terjadi selama virus corona ada.
Pemerintah Inggris telah terapkan panduan bekerja dari rumah yang berakhir minggu lalu dan langkah-langkah seperti mandat masker dan izin Covid.
Aturan itu telah diterapkan Inggris sejak bulan lalu, berakhir pada hari Kamis 27 Januari 2022 ini untuk membuka kembali pembatasan kegiatan.
Baca Juga: Pertumbuhan populasi Inggris melambat secara dramatis, Ini Penyebabnya
Badan Keamanan Kesehatan Inggris bersiap untuk mengalihkan fokus untuk mendukung individu yang rentan daripada memaksakan aturan nasional, menurut rancangan kebijakan yang dilihat oleh Reuters dan dikutip PortalLebak.com.