Korsel Izinkan Vaksin Pfizer Diberi ke Anak Usia 5-11 Tahun, Prioritaskan yang Punya Sakit Bawaan

- 24 Februari 2022, 20:09 WIB
Vaksin Pfizer, salah satu kandidat vaksin yang terbukti efektif 90 persen melawan Covid-19.
Vaksin Pfizer, salah satu kandidat vaksin yang terbukti efektif 90 persen melawan Covid-19. /DADO RUVIC/REUTERS

PORTAL LEBAK - Badan Keamanan Obat Korea Selatan pada hari Rabu, 23 Februari 2022 mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 merek Pfizer Inc. kepada anak-anak usia antara 5-11 tahun.

Kementerian Keamanan Obat dan Makanan Korsel mengumpulkan para ahli dari dalam dan luar negeri untuk meninjau keamanan dan kemanjuran rejimen dua dosis, setelah meninjau uji klinis Pfizer.

Pemberian izin oleh otoritas keamanan obat Korsel menandai pertama kalinya penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 5 tahun hingga 11 tahun.

Baca Juga: Amerika Serikat Rencanakan Sanksi Atas Perusahaan yang Membangun Pipa Nord Stream 2 Rusia

Pemerintah Korsel telah mendapatkan data dari penggunaan Pfizer untuk anak-anak di berbagai negara. Vaksin itu mempunyai efektivitas sebesar 90,7 persen mencegah dampak Covid-19 pada anak usia 5-11 tahun.

Otoritas Keamanan Obat dan Makanan juga mengumpulkan data mengenai efek samping serius yang mungkin dialami oleh anak. Hasilnya, pada 3.109 anak usia 5 hingga 11 tahun tidak ditemukan efek samping yang dilaporkan.

"Efek samping yang diamati dalam penelitian biasanya ringan atau sedang, dengan beberapa laporan tanda merah," kata Kementerian itu, dikutip PortalLebak.com dari Yonhap, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Korsel Diprediksi Masih Catat Rekor Tertinggi Kasus Covid-19 Hingga Maret, Kim Boo-kyum: Jangan Takut

Efek samping ringan ini disebut hanya bertahan tiga hari saja setelah anak mendapatkan suntikan vaksin Pfizer pertama mereka.

Menurut rencana, Pemerintah Korsel akan memberikan dua suntikan vaksin Pfizer ditambah suntikan booster.

Periode pemberian setiap dosisnya akan diberi jarak tiga minggu dengan jumlah dosis 10 mikrogram, jumlah ini lebih rendah dibanding yang diberikan kepada orang dewasa.

Baca Juga: Kekuatan Militer Rusia Terus Dibangun Dekat Ukraina, Negara Barat Beri Peringatan

Selain itu Pemerintah Korsel memprioritaskan anak-anak dengan riwayat sakit bawaan untuk diberikan vaksin Pfizer lebih dahulu dibanding dengan anak yang tidak memiliki riwayat sakit sebelumnya.

Hal ini dipilih karena pada infeksi varian Omicron saat ini yang begitu cepat kemungkinan anak-anak tipe tersebut rentan mengalami gejala serius jika sewaktu-waktu terinfeksi Covid-19.

"Anak-anak dengan obesitas dan penyakit lain, seperti penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung dan diabetes disarankan jadi kelompok prioritas untuk diinokulasi, karena mereka memiliki kemungkinan tinggi menjadi kasus yang parah ketika terinfeksi," kata Choi Eun- hwa, seorang profesor pediatri di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Yonhap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x