Cerita Warga Thailand Soal Sulitnya Syarat Gabung Legiun Internasional Dari Kedutaan Besar Ukraina di Bangkok

- 14 Maret 2022, 20:29 WIB
Puluhan warga Thailand datangi kantor Kedutaan Besar Ukraina di Bangkok untuk mendaftar sebagai sukarelawan perang bergabung dengan Legiun Internasional Pertahanan Teritori Ukraina
Puluhan warga Thailand datangi kantor Kedutaan Besar Ukraina di Bangkok untuk mendaftar sebagai sukarelawan perang bergabung dengan Legiun Internasional Pertahanan Teritori Ukraina /foto: Twitter / @Gap29732546/

PORTAL LEBAK - Di saat Pemerintah Thailand tidak melarang warganya untuk bergabung dengan Legiun Internasional Pertahanan Teritori Ukraina, kini sudah ada ratusan warga Thailand menyatakan minatnya bergabung dengan legiun tersebut.

Akan tetapi proses penerimaan Legiun Internasional Ukraina ini terbilang sulit karena beberapa persyaratannya yang tidak semua orang bisa memenuhinya untuk lolos diterima sebagai relawan perang melawan militer Rusia.

Diungkapkan oleh salah satu warga Thailand melalui akun Twitternya, @Gap29732546, ketika dirinya datang ke kantor Kedutaan Besar Ukraina di Bangkok, Thailand, untuk pendaftaran sebagai legiun asing.

Baca Juga: Thailand Satu-satunya Negara ASEAN yang Tidak Melarang Warganya Gabung Legiun Internasional Ukraina

Pada postingan pertama yang diposting @Gap29732546 memperlihatkan sebuah brosur dari Kedubes Ukraina tentang cara lain untuk mendaftar sebagai Legiun Internasional, yaitu melalui surat elektronik atau email.

"Perhatian! Kami menggunakan email cadangan Kedutaan Ukraina. [email protected]," bunyi brosur dari Kedubes Ukraina untuk Thailand itu.

Pada postingan selanjutnya @Gap29732546 bercerita saat dia dan temannya masuk ke area gedung Kedubes Ukraina, seorang wanita berpakaian putih keluar dan menghampiri mereka.

Baca Juga: Konstitusi Kamboja Larang Warganya Gabung Legiun Internasional Ukraina, Hun Sen: Jangan Tuang Bensin ke Api

Wanita tersebut adalah karyawan di kantor Kedutaan Ukraina untuk Thailand. Dia menjelaskan secara detil kepada beberapa orang yang datang ke Kedutaan mengenai pendaftaran Legiun Internasional Ukraina.

Dan wanita tersebut menjelaskan ternyata belum ada penerimaan sukarelawan brigade Ukraina asal Thailand. Pihak Kedutaan baru hanya menerima lamaran bagi warga Thailand yang berminat.

"Setelah menanyakan detailnya, Kedutaan belum menerima sukarelawan, hanya menerima aplikasi," tulis @Gap29732546 pada unggahannya.

Baca Juga: Warga Singapura yang Coba Bergabung dengan Tentara Ukraina Perang Lawan Militer Rusia akan Dipenjara

Ditambahkan, pihak Kedutaan Ukraina ternyata sangat selektif meloloskan sukarelawan yang berminat bergabung dalam legiun asing bentukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Menerima lamaran untuk dipertimbangkan. Untuk memilih siapa yang memiliki kualifikasi yang mereka inginkan," tambahnya.

Persyaratan yang wajib dipenuhi relawan perang ini pertama adalah pelamar adalah mantan tentara dengan pernah mengenyam pendidikan militer.

Baca Juga: Warga Tohoku Peringati 11 Tahun Gempa Bumi dan Tsunami dengan Berdoa Bersama Pukul 2.46 Siang

Kedua, pelamar tidak mempunyai rekam atau catatan kriminal apa pun semasa menjadi warga negara Thailand.

Dan ketiga, wajib melampiran salinan halaman paspor yang dikeluarkan resmi pemerintah Thailand. Rincian kualifikasi lainnya dikirim melalui email.

Legiun Internasional Ukraina ternyata tidak menerima pekerjaan lain dan tidak membuka lowongan sukarelawan jenis lainnya.

Baca Juga: PM Chinh Perintahkan Evakuasi Warga dari Ukraina, Penerbangan Pertama Vietnam Airlines Dilakukan Minggu Pagi

Jika para pelamar ini lolos kualifikasi, mereka diizinkan berangkat ke Ukraina dengan bebas visa, namun harus membayar 1.000 dolar AS, atau sekitar Rp14 juta, untuk biaya perjalanannya.

Legiun Internasional ini diumumkan oleh Presiden Volodymyr Zelensky, pada 27 Februari. Dan awal Maret ini jumlah sukarelawan disebut sudah mencapai 2.000 personel dari seluruh penjuru dunia.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah