Pasukan Rusia Makin Merangsek, Amerika Serikat Malah Kirim Rudal Presisi ke Ukraina

- 2 Juni 2022, 06:45 WIB
Prajurit Ukraina berjalan saat benih dibakar dalam silo biji-bijian setelah dikupas berulang kali, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 31 Mei 2022.
Prajurit Ukraina berjalan saat benih dibakar dalam silo biji-bijian setelah dikupas berulang kali, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 31 Mei 2022. /Foto: REUTERS/SERHII NUZHNENKO/

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Washington akan memasok sistem roket atau rudal presisi dan amunisi.

Ini menjadi bagian dari paket senjata senilai $700 juta yang diharapkan akan diumumkan secara resmi pada hari Rabu 1 Juni 2022.

Baca Juga: Rusia Melancarkan Serangan Habis-habisan dan Kepung Pasukan Ukraina di Timur

"Kami telah bergerak cepat untuk mengirim Ukraina sejumlah besar persenjataan dan amunisi, sehingga dapat bertarung di medan perang dan berada dalam posisi terkuat di meja perundingan," tulis Biden di New York Times.

Seorang pejabat administrasi Biden mengatakan pasokan baru - yang datang di atas peralatan senilai miliaran dolar berupa drone dan rudal anti pesawat.

Ini termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS), yang menurut Kyiv "penting" untuk melawan serangan rudal Rusia.

Baca Juga: Aksi Idola KPop Hoshi SEVENTEEN Jadi Viral, Karena Kelembutannya Kepada IU

Di tengah kekhawatiran bahwa senjata semacam itu dapat menarik Amerika Serikat ke dalam konflik langsung.

Padahal, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pernah menyatakan bahwa Ukraina telah berjanji kepada Washington tidak akan menggunakan sistem roket, untuk mencapai sasaran di dalam Rusia.

Rusia, bagaimanapun, memperingatkan peningkatan risiko konfrontasi langsung dengan Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah