Pasukan Rusia Makin Merangsek, Amerika Serikat Malah Kirim Rudal Presisi ke Ukraina

- 2 Juni 2022, 06:45 WIB
Prajurit Ukraina berjalan saat benih dibakar dalam silo biji-bijian setelah dikupas berulang kali, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 31 Mei 2022.
Prajurit Ukraina berjalan saat benih dibakar dalam silo biji-bijian setelah dikupas berulang kali, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 31 Mei 2022. /Foto: REUTERS/SERHII NUZHNENKO/

Baca Juga: Menteri luar negeri Rusia dan Saudi Arabia Manuver di OPEC+

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov, berbicara di Arab Saudi, mengatakan pasokan peluncur roket meningkatkan risiko "negara ketiga" terseret ke dalam konflik.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pasokan seperti itu tidak akan mendorong kepemimpinan Ukraina untuk melanjutkan pembicaraan damai yang terhenti.

"Kami percaya bahwa Amerika Serikat dengan sengaja dan rajin menambahkan bahan bakar ke api," kata Peskov.

Baca Juga: Balai Lelang Christie's Jual Buku 'Harry Potter' Edisi Pertama yang Langka

Tak lama setelah keputusan AS diumumkan, kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukan nuklir Rusia mengadakan latihan di provinsi Ivanovo.

Letak latihan ini, di timur laut Moskow, seperti dilaporkan kantor berita Interfax meski tidak menyebukan tindakan ini karena atas keputusan AS.

Rusia juga telah menyelesaikan pengujian rudal jelajah hipersonik Zirkonnya dan akan menyebarkannya pada akhir tahun di fregat baru Armada Utaranya, kata seorang perwira militer senior, Rabu.

Baca Juga: Marak Terapi Teknologi Laser Bisa Bantu Orang Berhenti Merokok Meski Belum Ada Penelitian Ilmiah

Jika Rusia merebut kota dan kembarannya yang lebih kecil Lysychansk di tepi barat sungai Siverskyi Donets, itu akan menguasai seluruh Luhansk.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah