Penghasil Berlian Top Rusia, Gagalkan Upaya Barat Jual Berlian Untuk Biayai Perang Ukraina

- 17 Juni 2022, 07:30 WIB
Pemandangan menunjukkan berlian kuning dan tidak berwarna yang dipoles diproduksi di pabrik "Diamonds of ALROSA" di Moskow
Pemandangan menunjukkan berlian kuning dan tidak berwarna yang dipoles diproduksi di pabrik "Diamonds of ALROSA" di Moskow /Foto: REUTERS/TATYANA MAKEYEVA/

Selanjutnya KP mendefinisikan berlian konflik sebagai permata yang digunakan untuk mendanai gerakan pemberontak yang berusaha melemahkan pemerintah yang sah.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Lelang 7 Seri SUN Pada 21 Juni dengan Target Rp20 Triliun, Ini Rinciannya

Memberi label secara resmi pada berlian Rusia sebagai "berlian konflik" akan membutuhkan perluasan definisi. Koalisi Masyarakat Sipil KP telah menelepon untuk perubahan seperti itu selama bertahun-tahun, bersama dengan beberapa negara anggota KP.

Skema sertifikasi, yang dirancang untuk menghilangkan perdagangan yang disebut "berlian darah", didirikan pada tahun 2003 setelah perang saudara yang menghancurkan di Angola, Sierra Leone, dan Liberia, yang sebagian besar dibiayai oleh perdagangan berlian ilegal.

Delegasi KP Rusia mengatakan dalam surat 20 Mei 2022 bahwa situasi di Ukraina "tidak memiliki implikasi" untuk Proses Kimberley dan "benar-benar di luar cakupan" skema sertifikasinya.

Baca Juga: Sejumlah 1.585 Calon PNS dan PPPK Terima Surat Keputusan Bupati Lebak

Belarus, CAR, Kyrgyzstan dan Mali sama-sama berargumen bahwa proposal tersebut "politis" atau di luar lingkup KP, dan bahwa pencantumannya dalam agenda tidak tepat.

Keempat negara telah mendukung Rusia dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB baru-baru ini. CAR yang dilanda perang adalah satu-satunya negara di dunia yang saat ini berada di bawah embargo KP parsial untuk ekspor berlian kasar.

Rusia, yang memiliki hubungan perdagangan dan keamanan yang erat, telah berupaya untuk mencabut pembatasan tersebut.

Baca Juga: Semangati KPK Berantas Korupsi Hingga ke Akar, Aktivis: Tak Ingin Ketiga Kali Bupati Bogor Tertangkap

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah