PORTAL LEBAK - Pasukan Ukraina dan Rusia tetap bercokol di medan pertempuran di kawasan Ukraina timur hingga Rabu 22 Juni 2022.
Padahal hari Rabu ini merupakan peringatan bagi kedua negara untuk menandai ulang tahun invasi Hitler ke Uni Soviet, pada 22 Juni 1941.
Pertempuran yang terjadi dalam perang selama berbulan-bulan telah menjadi keungulan Rusia di beberapa pekan terakhir, karena keunggulan besar dalam senjata artileri.
Hal ini menjadi sebuah fakta yang diakui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidato Selasa malam.
"Berkat manuver taktis, tentara Ukraina memperkuat pertahanannya di wilayah Luhansk. Itu benar-benar tempat terberat. Para penjajah (Rusia) juga menekan kuat ke Donetsk," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dikutip PortalLebak.com dari Reuters.
Gabungan provinsi Luhansk dan Donetsk dikenal sebagai Donbas, di mana separatis yang didukung Rusia telah memerangi pasukan Ukraina sejak 2014.
"Sama aktifnya dengan perjuangan kami, untuk keputusan positif oleh Uni Eropa tentang status keanggotaan Ukraina, kami juga berjuang setiap hari untuk mendapat persenjataan modern untuk negara kami. Kami tidak menyerah satu hari pun," kata Zelenskiy.