Korban Bom Mobil di Somalia Meningkat Jadi 120 Tewas

- 1 November 2022, 08:14 WIB
Warga sipil berkumpul di dekat reruntuhan bangunan di lokasi ledakan di sepanjang jalan K5 di Mogadishu, Somalia, 30 Oktober 2022.
Warga sipil berkumpul di dekat reruntuhan bangunan di lokasi ledakan di sepanjang jalan K5 di Mogadishu, Somalia, 30 Oktober 2022. /Foto: REUTERS/ABDIRAHMAN HUSSEIN/

Baca Juga: Tumbuhkan Minat Ahli Penjinak Bom, Polda Banten Kenalkan Alat Khusus Jibom Kepada Bintara Muda

Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Al Shabaab sering melancarkan serangan di Mogadishu dan di tempat lain.

Kelompok Islamis telah berada di bawah tekanan sejak Agustus ketika Presiden Hassan Sheikh Mohamud memulai serangan.

Kelompok ini didukung oleh Amerika Serikat dan sekutu milisi lokal, terhadap mereka, dan berusaha untuk membongkar jaringan keuangan mereka.

Baca Juga: Tips Tetap Aman di Gelombang Kerumunan Massa Seperti Tragedi Itaewon, Ini Yang Harus Anda Lakukan

Analis mengatakan serangan itu adalah ancaman paling serius yang dihadapi al Shabaab selama bertahun-tahun.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah