Viral Video Tank TNI AD Akan Bom Pemudik yang Nekat, Kodam Jaya: Kami Merasa Sangat Dirugikan!

- 7 Mei 2021, 18:01 WIB
Satu unit tank yang dinarasikan sekat pemudik
Satu unit tank yang dinarasikan sekat pemudik /Tangkap layar/Twitter @_4n9el

PORTAL LEBAK - Viral sebuah video yang menampilkan pengawalan terhadap salah satu tank berplat TNI Angkatan Darat di sekitar perbatasan antara Bogor dan Bekasi, di media sosial hari ini, 7 Mei 2021.

Di video tersebut tampak personel TNI AD memberhentikan sejumlah kendaraan masyarakat agar tank tersebut dapat melintas dengan aman dari jalan utama ke sebuah lapangan tanpa mencederai pengguna jalan.

Dalam video terdengar juga narasi dari pembuat video yang terdengar seperti suara seorang pria. Dia menyebut ada pengerahan tank untuk melapis penjagaan perbatasan wilayah selama Pelarangan Mudik hingga 17 Mei 2021.

Baca Juga: Dua Operasi Sekaligus Dilakukan Selama Libur Lebaran 2021 di Wilayah Jabodetabek

"Penyekatan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor. Tak tanggung-tanggung TNI turunkan tank baja. Nah, yang mau mudik biar dibom," kata sang perekam video, dari video yang viral di media sosial hari ini.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Arh Herwin BS pun segera membantah narasi dari perekam video tersebut dengan menyebut tank milik Yonarmed-7/105GS/Biring Galih Kodam Jayakarta, atau Kodam Jaya sedang dilibatkan dalam agenda latihan.

"Adanya video viral yang mereangkan bahwa TNI menurunkan tank untuk penyekatan pemudik di perbatasan Bokasi-Bogor adalah tidak benar," ungkap Kapendam Jaya Arh Herwin, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 7 Mei 2021.

Baca Juga: Special One Tangani AS Roma, Antonio Conte Mengaku Bersedia Peluk Mourinho Jika Bertemu di Lapangan

Ditambahkan Kapendam Jaya, tank milik kesatuan Yonarmed-7/105GS/Biring Galih dilibatkan dalam Latihan Taktis Tingkat Rai TW II TA 2021, yang artinya ini adalah latihan yang sudah teragendakan secara rutin.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x