Korban Bom Mobil di Somalia Meningkat Jadi 120 Tewas

- 1 November 2022, 08:14 WIB
Warga sipil berkumpul di dekat reruntuhan bangunan di lokasi ledakan di sepanjang jalan K5 di Mogadishu, Somalia, 30 Oktober 2022.
Warga sipil berkumpul di dekat reruntuhan bangunan di lokasi ledakan di sepanjang jalan K5 di Mogadishu, Somalia, 30 Oktober 2022. /Foto: REUTERS/ABDIRAHMAN HUSSEIN/

Ledakan paling mematikan ini terjadi di Somalia sejak sebuah bom truk menewaskan lebih dari 500 orang

PORTAL LEBAK - Jumlah orang yang tewas akibat dua bom mobil yang meledak di luar kementerian pendidikan di ibu kota Somalia, Mogadishu, meningkat menjadi sedikitnya 120 orang.

Kelompok Islam yang terkait dengan Al Qaeda, al Shabaab, mengaku bertanggung jawab atas ledakan hari Sabtu, 29 Oktober 2022.

Ledakan paling mematikan ini terjadi di Somalia sejak sebuah bom truk menewaskan lebih dari 500 orang di lokasi yang sama, lima tahun lalu.

Baca Juga: Ledakan bom bunuh diri di Masjid Kabul Afghanistan, Tewaskan Lebih 50 orang

Ledakan pertama menghantam kementerian pendidikan sekitar pukul 2 Sabtu siang. Ledakan kedua terjadi beberapa menit kemudian ketika ambulans tiba dan orang-orang berkumpul membantu para korban.

Menteri Kesehatan Ali Haji Aden menyatakan jumlah korban tewas mencapai 120, sementara 150 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

Pelaku dari kelompok ekstrim 

Al Shabaab, yang berusaha menggulingkan pemerintah dan mendirikan pemerintahannya sendiri mendasarkan interpretasi ekstrim dari hukum Islam.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x