Ledakan paling mematikan ini terjadi di Somalia sejak sebuah bom truk menewaskan lebih dari 500 orang
PORTAL LEBAK - Jumlah orang yang tewas akibat dua bom mobil yang meledak di luar kementerian pendidikan di ibu kota Somalia, Mogadishu, meningkat menjadi sedikitnya 120 orang.
Kelompok Islam yang terkait dengan Al Qaeda, al Shabaab, mengaku bertanggung jawab atas ledakan hari Sabtu, 29 Oktober 2022.
Ledakan paling mematikan ini terjadi di Somalia sejak sebuah bom truk menewaskan lebih dari 500 orang di lokasi yang sama, lima tahun lalu.
Baca Juga: Ledakan bom bunuh diri di Masjid Kabul Afghanistan, Tewaskan Lebih 50 orang
Ledakan pertama menghantam kementerian pendidikan sekitar pukul 2 Sabtu siang. Ledakan kedua terjadi beberapa menit kemudian ketika ambulans tiba dan orang-orang berkumpul membantu para korban.
Menteri Kesehatan Ali Haji Aden menyatakan jumlah korban tewas mencapai 120, sementara 150 orang lainnya dirawat di rumah sakit.
Pelaku dari kelompok ekstrim
Al Shabaab, yang berusaha menggulingkan pemerintah dan mendirikan pemerintahannya sendiri mendasarkan interpretasi ekstrim dari hukum Islam.