Joe Biden mengatakan kepada Duda melalui telepon bahwa Washington memiliki "komitmen kuat untuk NATO" dan akan mendukung penyelidikan Polandia, kata Gedung Putih.
Associated Press sebelumnya mengutip seorang pejabat senior intelijen AS yang mengatakan ledakan itu karena rudal Rusia telah menyeberang ke Polandia.
Namun di Washington, Pentagon, Gedung Putih, dan Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka tidak dapat menguatkan laporan tersebut.
Baca Juga: Keluarga Meninggal di Kalideres: Polisi Temukan Kapur Barus, Petunjuk Dibunuh atau Bunuh Diri
Kemlu AS juga bekerja sama dengan pemerintah Polandia untuk mengumpulkan lebih banyak informasi. Departemen Luar Negeri mengatakan laporan itu "sangat memprihatinkan".
Di sisi berbeda, Kementerian pertahanan Rusia membantah bahwa rudal Rusia menghantam wilayah Polandia.
Mereka menggambarkan laporan tersebut sebagai "provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk meningkatkan situasi".
Baca Juga: Fakta Menarik Sumbangan Bermaterai di SMAN 1 Cigudeg Bogor Ditanggapi Anggota DPRD Ir Yuyud Wahyudin
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak memiliki informasi tentang ledakan di Polandia.
Wakil Perdana Menteri Latvia Artis Pabriks mengatakan situasinya "tidak dapat diterima" dan bisa sebabkan NATO berikan lebih banyak pertahanan antipesawat ke Polandia dan Ukraina.