Presiden AS Joe Biden Tolak Pengiriman Pesawat Tempur F-16 untuk Ukraina, Karena Rusia Tingkatkan Serangan

- 31 Januari 2023, 08:09 WIB
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara A.S. dari Sayap ke-140 Garda Nasional Udara Colorado selama latihan NATO Saber Strike terbang di atas pangkalan udara militer Amari, Estonia 12 Juni 2018.
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara A.S. dari Sayap ke-140 Garda Nasional Udara Colorado selama latihan NATO Saber Strike terbang di atas pangkalan udara militer Amari, Estonia 12 Juni 2018. /Foto: REUTERS/Ints Kalnins/REUTERS

Penundaan dari Barat

Ratusan tank modern dan kendaraan lapis baja telah dijanjikan ke Ukraina oleh negara-negara Barat dalam beberapa pekan terakhir.

Tujuannya sebagai serangan balasan Ukraina untuk merebut kembali wilayahnya, pengiriman pasokan tank, tinggal beberapa bulan lagi.

Hal ini membuat Kyiv harus berjuang melewati musim dingin, yang digambarkan kedua pihak sebagai 'penggiling daging dari gesekan peperangan tanpa henti'.

Baca Juga: Amoxicillin adalah Satu dari 14 Merek Obat Palsu yang Dikemas dan Diedarkan Secara Ilegal

Pasukan tentara bayaran Wagner Moskow telah mengirim ribuan narapidana yang direkrut dari penjara Rusia ke pertempuran di sekitar Bakhmut.

Hal ini mengulur waktu bagi militer reguler Rusia untuk menyusun kembali unit dengan ratusan ribu cadangan.

Zelenskiy mendesak Barat untuk mempercepat pengiriman senjata yang dijanjikan sehingga Ukraina dapat menyerang.

Baca Juga: Kabar Anak di Bekasi Diculik dan Dimasukkan ke Karung di Januari 2023, Berikut Faktanya

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan negara-negara Barat yang memasok senjata mengarah "ke negara-negara NATO semakin terlibat langsung dalam konflik".

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x