Presiden AS Joe Biden Tolak Pengiriman Pesawat Tempur F-16 untuk Ukraina, Karena Rusia Tingkatkan Serangan

- 31 Januari 2023, 08:09 WIB
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara A.S. dari Sayap ke-140 Garda Nasional Udara Colorado selama latihan NATO Saber Strike terbang di atas pangkalan udara militer Amari, Estonia 12 Juni 2018.
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara A.S. dari Sayap ke-140 Garda Nasional Udara Colorado selama latihan NATO Saber Strike terbang di atas pangkalan udara militer Amari, Estonia 12 Juni 2018. /Foto: REUTERS/Ints Kalnins/REUTERS

PORTAL LEBAK - Amerika Serikat menegaskan menolak menyediakan jet tempur F-16 yang dicari Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia.

Presiden Joe Biden menegaskan soal jet tempur F-16, pada Senin, 30 Januari 2023, ketika pasukan Rusia tingkatkan serangan militer di timur Ukraina.

Padahal, Ukraina berencana mendorong jet tempur generasi keempat Barat seperti F-16, setelah mengamankan pasokan tank tempur utama pekan lalu.

Baca Juga: Rencana Indonesia Beli F-15EX Untuk Regenerasi Pesawat Tempur di Indonesia Bagian Timur, Apakah Tepat?

Seorang penasihat menteri pertahanan Ukraina, Jumat, 27 Januari 2023, mengatakan akan membutuhkan pelatihan pilot sekitar setengah tahun untuk berlatih di jet tempur semacam itu.

Ditanya apakah Amerika Serikat akan menyediakan jet tersebut, Presiden Joe Biden menegaskan kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, "Tidak."

Pertukaran singkat terjadi tak lama setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa Rusia telah mulai membalas dendam atas perlawanan Ukraina, atas invasi dengan serangan tanpa henti di timur.

Baca Juga: Aksi TNI Pasukan YTP Raider 100/PS Pakai Rudal Starstreak Berhasi Rontokkan Pesawat Tempur Musuh

Zelenskiy telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Moskow bertujuan untuk meningkatkan serangannya di Ukraina.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x