Cara Rusia Buat Struktur Perlindungan di Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia, Mampu Hadang Serangan Berat

- 7 Februari 2023, 13:00 WIB
Situasi menunjukkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina yang dikuasai Rusia, 14 Oktober 2022.
Situasi menunjukkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina yang dikuasai Rusia, 14 Oktober 2022. /Foto: REUTERS/Alexander Ermochenko/

"Pembangungunan ini, termasuk yang terkait dengan penyimpanan bahan radioaktif, sedang dalam tahap penyelesaian,”

PORTAL LEBAK - Pembangunan struktur pelindung dari serangan militer, pada fasilitas utama di pembangkit nuklir Zaporizhzhia di tenggara Ukraina, oleh pemerintah Rusia hampir selesai.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan pada hari Selasa, 6 Februari 2023, sekaligus mengutip penasihat kepala operator pembangkit nuklir Rusia.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, direbut oleh pasukan Rusia pada Maret tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Bangkitkan Semangat 'Stalingrad' untuk Memprediksi Kemenangan atas 'Nazisme baru

Serangan dan penguasaan Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, digelar pada hari-hari awal invasi Moskow di Ukraina.

Pembangkit nuklir itu tetap dekat dengan garis depan, dan telah berulang kali mendapat serangan, menimbulkan kekhawatiran akan bencana nuklir.

“Pembangunan struktur teknik dan konstruksi, yang dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan," kata TASS mengutip Renat Karchaa dari badan nuklir Rusia.

Baca Juga: Amerika Serikat AS Siapkan Paket Senjata Jarak Jauh, Bantu Ukraina Lawan Rusia

"Perlindungan yang diperlukan, untuk fasilitas infrastruktur penting pembangkit listrik tenaga nuklir," ucapnya.

"Pembangungunan ini, termasuk yang terkait dengan penyimpanan bahan radioaktif, sedang dalam tahap penyelesaian,” ungkap pernyataan itu lagi, dikutip PortalLebak.com dari Reuters.

Hal ini diungkapkan operator pembangkit listri nuklir, Rosenergoatom, meski Karchaa tidak memberikan detail lain tentang struktur tersebut.

Baca Juga: Gangster Pelaku Kejahatan di Tangerang Dibekuk Polisi, Ini Aksi 38 Anggotanya

Pada bulan Desember 2022, Rusia menyatakan sudah memasang perisai di atas tempat penyimpanan limbah nuklir bekas di pabrik tersebut.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah bekerja untuk membangun zona aman di sekitar pabrik.

Tetapi otoritas IAEA mengungkapkan pada awal tahun 2023 ini bahwa kesepakatan perantara di zona itu semakin sulit.

Baca Juga: Tim SAR Terus Mencari Korban Gempa Turki, di Malam yang Dingin Dipenuhi Jeritan dan Tangisan

Atas situasi tersebut, Karchaa mengugnkapkan tidak ada penembakan di pabrik itu sejak awal tahun 2023.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah