Korban Gempa Turki-Suriah Melewati 20.000, Harapan Memudar Bagi Para Penyintas

- 10 Februari 2023, 11:00 WIB
Tim penyelamat membawa seseorang dari puing-puing, saat pencarian korban selamat berlanjut, pasca gempa mematikan, di Hatay, Turki, 10 Februari 2023.
Tim penyelamat membawa seseorang dari puing-puing, saat pencarian korban selamat berlanjut, pasca gempa mematikan, di Hatay, Turki, 10 Februari 2023. /Foto : REUTERS/Kemal Aslan/

Baca Juga: Gempa Turki-Suriah: Tim Penyelamat Berpacu Dengan Waktu, Jumlah Korban Tewas Lebih dari 7.800 Orang

Di mana Presiden Tayyip Erdogan diperkirakan akan menghadapi tantangan terberatnya dalam dua dekade berkuasa.

Pasalnya rakyat Turki marah membara atas keterlambatan pengiriman bantuan dan upaya penyelamatan korban gempa yang sedang berlangsung.

Bencana gempa bumi kemungkinan besar akan mempengaruhi pemungutan suara jika kondisi sulit itu terus berlanjut.

Baca Juga: Tim SAR Terus Mencari Korban Gempa Turki, di Malam yang Dingin Dipenuhi Jeritan dan Tangisan

Konvoi PBB pertama yang membawa bantuan untuk warga Suriah yang tertimpa musibah melintasi perbatasan dari Turki.

"Semuanya anak-anak di sini, dan kami membutuhkan penghangat dan persediaan. Tadi malam kami tidak bisa tidur karena sangat dingin. Ini sangat dingin. sangat buruk," ujar Munira Mohammad warga Idlib yang mengungsi ke Aleppo, Suriah.

Ratusan ribu orang di Turki dan Suriah, telah kehilangan tempat tinggal di tengah musim dingin.

Baca Juga: Penipuan Investasi Bodong Rp1,1 Miliar Berdalih Keluarga Kraton Solo, Polda Sumatera Barat Ungkap Sindikatnya

Banyak yang berkemah di tempat penampungan darurat di tempat parkir supermarket, masjid, pinggir jalan atau di tengah reruntuhan, seringkali sangat membutuhkan makanan, air, dan panas.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah