Baca Juga: Gempa Turki-Suriah: Tim Penyelamat Berpacu Dengan Waktu, Jumlah Korban Tewas Lebih dari 7.800 Orang
Di mana Presiden Tayyip Erdogan diperkirakan akan menghadapi tantangan terberatnya dalam dua dekade berkuasa.
Pasalnya rakyat Turki marah membara atas keterlambatan pengiriman bantuan dan upaya penyelamatan korban gempa yang sedang berlangsung.
Bencana gempa bumi kemungkinan besar akan mempengaruhi pemungutan suara jika kondisi sulit itu terus berlanjut.
Baca Juga: Tim SAR Terus Mencari Korban Gempa Turki, di Malam yang Dingin Dipenuhi Jeritan dan Tangisan
Konvoi PBB pertama yang membawa bantuan untuk warga Suriah yang tertimpa musibah melintasi perbatasan dari Turki.
"Semuanya anak-anak di sini, dan kami membutuhkan penghangat dan persediaan. Tadi malam kami tidak bisa tidur karena sangat dingin. Ini sangat dingin. sangat buruk," ujar Munira Mohammad warga Idlib yang mengungsi ke Aleppo, Suriah.
Ratusan ribu orang di Turki dan Suriah, telah kehilangan tempat tinggal di tengah musim dingin.
Banyak yang berkemah di tempat penampungan darurat di tempat parkir supermarket, masjid, pinggir jalan atau di tengah reruntuhan, seringkali sangat membutuhkan makanan, air, dan panas.