Rogov sekaligus menekankan dukungan para relawan asing akan diturunkan di medan perang plus bidang informasi teknologi.
Rogov menegaskan sebagian besar dari relawan asing mempunyai pengalaman tempur dan izin menggunakan senjata, sehingga keikutsertaan mereka bisa melemahkan moral musuh.
Seperti diketahui berdasarkan info dari Rogov, para relawan asing datang lebih dari 40 lebih negara, menyatakan niatnya ikut serta di operasi militer khusus dan berperang bersama Rusia.
Para relawan asing, menurut Rogov yang ingin bergabung saat ini terkendala persoalan logistik, sehingga problem itu harus segera dituntaskan pemerintah Rusia.***