Indonesia dan Malaysia Jajaki Kerja Sama Memantau Undang-Undang DeforestasiUni Eropa

- 26 Oktober 2023, 21:41 WIB
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Malaysia di Republik Indonesia, Dato Syed Md Hasrin Syed Hussin, fokus membahas investasi kerja sama dan perjuangan melawan deforestasi.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Malaysia di Republik Indonesia, Dato Syed Md Hasrin Syed Hussin, fokus membahas investasi kerja sama dan perjuangan melawan deforestasi. /Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Riau/


Pentingnya kerja sama kedua negara untuk mempromosikan minyak sawit di pasar global.
PORTAL LEBAK - Indonesia dan Malaysia menjalin kerja sama di tingkat global untuk memantau hasil Undang-Undang Deforestasi Uni Eropa (EUDR/European Union Deforestation Regulation).

“Alhamdulillah, hasil kerja sama ini berlanjut dengan diskusi EUDR dengan Eropa sehingga regulasi yang mereka keluarkan tidak berdampak buruk bagi aktivis Indonesia dan Malaysia di industri kelapa sawit,” kata Dato Syed Md Hasrin Syed Hussin, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Negara Malaysia di Republik Indonesia dalam keterangannya di Pekanbaru.

Menurut Dato Syed Md Hasrin Syed Hussin, Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, sehingga penting bagi kedua negara untuk bekerja sama dalam mempromosikan minyak sawit di pasar global.

Baca Juga: Malaysia menghabiskan dana hingga Rp 65 triliun untuk merespons bencana banjir

Selain itu, Indonesia dan Malaysia juga diminta menyikapi kasus negatif atau kampanye negatif penggunaan produk sawit untuk berbagai industri.

“Karena penggundulan hutan adalah perubahan tutupan suatu kawasan dari hutan menjadi bukan hutan, dari suatu kawasan yang tadinya mempunyai hutan atau tumbuh-tumbuhan," ujarnya dikutip PortalLebak.com dari .

"Dengan kerapatan tertentu menjadi suatu kawasan yang tidak berhutan, tidak ada pohon atau tumbuh-tumbuhan bahkan tidak ada tumbuh-tumbuhan," katanya lagi.

Baca Juga: Gubernur Bali I Wayan Koster Melarang Pelajar Menonton Serial TV Malaysia, Upin Ipin

Memastikan kerja sama di bidang kelapa sawit atau budidaya kelapa sawit antara Indonesia dan Malaysia fokus pada pemanfaatan sumber daya alam sekitar agar masyarakat bisa sejahtera.

Padahal, Malaysia dan Indonesia sudah memiliki sertifikasi. di sektor kelapa sawit, sehingga industri kelapa sawit dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah sekaligus mengurangi kemiskinan di daerah.

Gubernur Riau Syamsuar dalam pertemuannya dengan (LBBP) Warga Negara Malaysia di Republik Indonesia menjelaskan berbagai potensi yang ada. Riau Semoga pengusaha asal Malaysia tertarik berinvestasi di Riau.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x