Pertemuan di Paris Lahirkan Proposal Baru Demi Hentikan Agresi Militer Israel di Jalur Gaza

- 29 Januari 2024, 18:08 WIB
Poster-poster wajah warga Israel hilang karena diculik oleh kelompok militan Hamas
Poster-poster wajah warga Israel hilang karena diculik oleh kelompok militan Hamas /foto: Twitter/Bring Them Home Now/

Laporan itu juga menyebut upaya Hamas memperoleh jaminan internasional, termasuk dari Amerika Serikat.

Proposal baru ini dilaporkan muncul menjelang pertemuan pada akhir pekan mendatang di Paris, Prancis, antara Direktur CIA William J. Burns dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, serta pejabat intelijen dari Mesir dan Israel.

Baca Juga: BMKG Ajak Negara Kawasan Samudera Hindia untuk Tingkatkan Kolaborasi Penanganan Risiko Bencana Tsunami

Sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023, Hamas diyakini telah menculik hampir 136 warga Israel. Aksi itu memicu respon agresif pemerintah Israel dengan serangan balasan yang mematikan dan perburuan terhadap nyawa pejabat-pejabat Hamas.

Serangan balasan militer Israel yang sangat masif membuat kehancuran di Gaza. Sedikitnya 26.422 warga Palestina tewas dalam gempuran militer Israel dan melukai lebih dari 65.000 orang lainnya.

Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Baca Juga: Terbakar Hebat di Bandara Haneda, Pesawat Japan Airlines: Begini Nasib Para Penumpang

Konflik besar kali ini telah diwarnai satu kali momen gencatan senjata pada 24 November 2023 yang ditandatangani di Qatar.

Saat itu pihak militer Israel dan kelompok militan Hamas menyepakati gencatan senjata selama empat hari, melakukan distribusi bantuan kemanusiaan, dan pertukaran sandera dengan tahanan.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x