Amerika Serikat: Peluncur Rudal Tomahawk, SM-6 Akan Dikerahkan di Indo-Pasifik

- 8 April 2024, 11:11 WIB
BGM-109 Tomahawk
BGM-109 Tomahawk /raytheonmissilesanddefense.com

PORTAL LEBAK – Amerika Serikat “segera” mengerahkan peluncur berbasis darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik untuk mengatasi “meningkatnya ancaman keamanan”, di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, Minggu 7 April 2024.

Melalui wawancara dengan Kantor Berita Yonhap selama kunjungannya ke Korea Selatan, Jenderal Charles Flynn, komandan pasukan AS di Pasifik, mengatakan militer AS telah mengembangkan "jarak tembak presisi".

Dia menyebutkan bahwa rudal pencegat SM-6 dan rudal serangan maritim Tomahawk dapat diluncurkan dari sistem peluncuran baru.

Baca Juga: Militer Rusia Tembak Jatuh 9 Drone Ukraina dan Gagalkan Dua Rudal yang Mengarah ke Moskow di Laut Azov

Pengumuman tersebut bertepatan dengan latihan kontra-militer yang dilakukan Tiongkok, Amerika Serikat, dan sekutunya di Laut Cina Selatan yang disengketakan, menandai konfirmasi pertama mengenai jenis sistem persenjataan yang akan digunakan di wilayah tersebut pada tahun ini.

Sistem senjata ini akan dikerahkan di wilayah tersebut untuk pertama kalinya sejak Amerika Serikat dan bekas Uni Soviet menandatangani perjanjian untuk menghilangkan kekuatan nuklir jarak menengah (INF) pada tahun 1987.

Amerika Serikat telah menarik diri dari Perjanjian INF pada tahun 2019 mengutip dugaan pelanggaran yang dilakukan Rusia. Militer AS telah mengembangkan dan mengerahkan rudal jarak menengah baru di tengah meningkatnya pengaruh Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Iran Klaim Berhasil Meluncurkan Rudal Balistik, Bisa Jangkau 2 Ribu Kilometer

“Sistem ini akan segera diterapkan di wilayah tersebut. Di mana dan kapan sistem ini akan dikirimkan, saya tidak akan membicarakannya saat ini,” kata Flynn dilansir PortalLebak.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x