PORTAL LEBAK - Kasepuhan Adat Cipta Mulya menggelar Seren Taun atau 'Ucapan Syukur' dalam waktu satu tahun kepada Allah S.W.T.
Acara adat ini digelar secara intern/tertutup, dari tanggal 20 hingga 22 Agustus 2021, di lapangan Cipta Mulya, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat.
Setelah melaksanakan upacara adat Seren Taun, yang di laksanakan bersama oleh para sesepuh/rendangan Kasepuhan Adat Cipta Mulya, di lapangan Imah Gede.
Baca Juga: Innalillahi, Mamah Alit Kasepuhan Adat Ciptagelar Meninggal Dunia
Sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur, sudah menjadi tradisi di masyarakat dalam memperingatinya.
Acara diikuti kasepuhan–kasepuhan yang ada di sekitar, serta yang menjadi rendangan (yang mengikuti Kasepuhan Adat Cipta Mulya).
Ada beberapa jenis pentas seni tradisional mulai dari: wayang golek, dogdog lojor, seni tari jaipong, dan debus.
Baca Juga: Innalillahi, Abah Ono Kasepuhan Adat Guradog Meninggal Dunia
Selain menjadi acara rutin, bagi warga Kasepuhan Adat Cipta Mulya, agenda ini menjadi apresiasi serta rasa bangga dalam memeriahkan Seren Taun.
Acara Seren Taun juga untuk menjaga tradisi yang ada sejak dahulu sampai sekarang, kerjasama dan kekompakan serta menambah kekeluargaan.
"Menjunjung tali silaturahmi, kerjasama serta kekompakan merupakan salah satu rasa syukur dalam setiap pelaksanaan acara yang di laksanakan," ujar Cep Tendi, Pecinta Budaya Lokal, kepada PortalLebak.com, Minggu 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Ini Kapolsek Wanita Termuda di Indonesia Ipda Nadya Ayu Nurlia, Berikut Profilnya!
"Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, harus menjaga daya tahan tubuh," tambahnya.
Meski situasi pandemi Covid-19 tak bisa dihindari, perwakilan kasepuhan sangat antusias ikut serta dalam pentas seni yang digelar.
Menjadikan acara demi acara Seren Taun menjadi meriah, dengan penerapan protokol kesehatan atau prokes yang ketat.***