PORTAL LEBAK - Ritual Groundhog yang terkenal sebagai Punxsutawney Phil muncul dari liangnya di Pennsylvania, Amerika Serikat pada hari Kamis, 2 Februari 2023.
Punxsutawney Phil melihat bayangannya, tanda musim dingin atau cuaca beku tinggal hanya selama enam minggu lagi, di Amerika Utara.
Sejauh ini musim dingin di Amerika Utara, merupakan salah satu musim dingin paling ringan dalam catatan sejarah.
Baca Juga: Bencana Jeonju: Warga Korea Selatan Kritik Pemerintah Kurang Siapsiaga Hadapi Badai Musim Dingin
Ribuan orang yang bersuka ria berkumpul saat fajar di Punxsutawney, sebuah kota kecil di timur laut Pittsburgh, Amerika Serikat.
Mereka merayakan Groundhog Day dan menyaksikan Phil memanjat keluar dari tunggul pohonnya untuk memberikan ramalannya tentang apa yang akan terjadi, dalam ritual tahunan yang unik.
"Saya melihat bayangan di panggung saya, jadi tidak peduli bagaimana Anda mengukurnya, ini enam minggu lagi musim dingin," ujar penerjemah Punxsutawney Phil.
Dikutip PortalLebak.com dari Reuters, "penerjemah" resmi Phil membacakan pernyataannya yang disambut sorak-sorai dan tepuk tangan.
Menurut cerita rakyat, jika hewan pengerat melihat bayangannya pada Groundhog Day, cuaca dingin dan berangin akan bertahan selama enam minggu.
Jika mendung dan tidak ada bayangan yang muncul, itu pertanda permulaan musim semi sudah dekat.
Groundhog Day, yang jatuh pada 2 Februari tiap tahunnya, berevolusi dari ritual kuno yang dibawa ke Amerika oleh imigran Jerman yang menetap di tempat yang sekarang menjadi negara bagian Pennsylvania.
Baca Juga: Eropa Diperkirakan Krisis Energi pada Musim Dingin, Jerman Bersiap Masuk Tahap Dua Darurat Gas
Sejarah Groundhog Day
Perayaan resmi pertama Groundhog Day adalah pada tahun 1886, menurut Punxsutawney Groundhog Club.
Acara tahunan, yang terkenal ditampilkan dalam film klasik 1993 "Groundhog Day" yang dibintangi Bill Murray, menarik pengunjung dari seluruh dunia.
Di New York City, groundhog lain bernama Staten Island Chuck gagal melihat bayangannya, sehingga memprediksi musim semi akan segera tiba.
Tahun ini, banyak bagian Amerika Utara mengalami musim dingin yang ringan tetapi tampaknya berubah, memberikan kepercayaan pada ramalan Phil.
Kota New York, misalnya, mencatat hujan salju pertama yang terukur di musim dingin pada Rabu pagi.
Ini mengakhiri bentangan terpanjang kedua dalam catatan bahwa tidak ada salju yang turun di kota terpadat di AS.
Baca Juga: BEN Bersyukur Putri Pertamanya Lahir dengan Sehat: Bayinya Sangat Besar Dibanding Tubuh Saya
Seperti yang diprediksi oleh Punxsutawney Phil, sekitar 450.000 rumah dan bisnis di Texas, Mississippi, Arkansas, dan Tennessee tidak memiliki aliran listrik.
Terjadi setelah beberapa putaran hujan es dan hujan yang membekukan menumbangkan kabel listrik dan pepohonan.
Sementara itu, Timur Laut Amerika Serikat (AS) bersiap untuk pembekuan bersejarah dalam beberapa hari mendatang.
Kondisi itu terlihat dengan angin dingin diperkirakan minus-46 derajat Celcius di beberapa tempat.***