Kemenag Beberkan Waktu Terbaik Umrah Wajib Hindari Suhu Ekstrem Mekkah

13 Juni 2023, 23:48 WIB
Ilustrasi - Seorang peserta ibadah haji menggendong jamaah lansia usai melakukan umrah di pelataran Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (6/6/2023). /ANTARA/Wahyu Putro A/

PORTAL LEBAK - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) mengeluarkan imbauan kepada jemaah haji Indonesia agar tidak melakukan kegiatan ibadah Umrah Wajib pada siang hari.

Imbauan Kemenag tersebut dikeluarkan seiring dengan kondisi Masjidil Haram yang semakin padat karena jemaah haji dari berbagai negara terus berdatangan.

Selain itu, imbauan yang disampaikan oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid didasari oleh cuaca ekstrem yang saat ini tengah melanda Arab Saudi, khususnya di Kota Mekkah.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Bagi Pria Beserta Tata Caranya Menurut Sunnah Rasul

"Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel," kata Subhan, dikutip PortalLebak.com dari laman Kemenag, 13 Juni 2023.

Kemenag ingin jemaah Indonesia untuk tidak mengambil risiko berdesak-desakan dengan jemaah dari negara lain di tengah padatnya terminal dan cuaca panas agar terhindar dari kelelahan.

"Jemaah juga diimbau agar pelaksanaan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat, karena Masjidil Haram sangat padat," sambungnya.

Baca Juga: Ukraina dan Rusia Saling Bertukar Tahanan Perang yang Totalnya Hampir 200 Orang

Waktu terbaik Umrah Wajib guna menghindari jam tersibuk di Mekkah

Subhan membeberkan jam paling nyaman untuk melaksanakan umrah wajib. Pertama, bagi jemaah yang tiba di Mekkah pada siang dan sore hari, bisa mengambil waktu Umrah Wajib pada malam hari.

Pada sekitar pukul 11 malam sebagian besar jemaah yang salat Isya berjamaah telah pulang dari Masjidil Haram ke hotelnya masing-masing. Jemaah Indonesia dapat beristirahat terlebih dahulu setibanya di Mekkah.

Baca Juga: Twitter Versi Meta Meluncur dalam Waktu Dekat, Diduga Bakal Gunakan Nama 'Threads'

Bagi jemaah Indonesia yang tiba pada malam hari hingga dini hari tetap disarankan untuk langsung beristirahat lebih dulu.

Bagi rombongan jemaah yang tiba pada waktu tersebut dapat menjalankan umrah wajib lebih pagi di Masjidil Haram sekitar pukul 6 pagi.

Pada waktu tersebut cuacanya di kota Mekkah belum terlalu panas dan Masjidil Haram sudah tidak terlalu padat oleh pergerakan jemaah subuh yang hendak pulang ke hotel.

Baca Juga: Ulasan Anker Soundcore Space Q45 Kurang Memuaskan, Namun Baterai Tahan Hampir 56 Jam dengan ANC Aktif

Suhu dan cuaca di Tanah Suci masih ekstrem

Selama kurang lebih satu minggu kota Mekkah menghadapi cuaca dan suhu ekstrem. Bahkan suhu di kota Mekkah tercatat pernah di angka 47 derajat celcius pada hari Kamis, 8 Juni 2023.

Dari perkiraan cuaca yang dilansir dari AccuWeather, suhu Mekkah di siang hari masih di angka rata-rata 44-45 derajat celcius, dengan kondisi cuaca mulai dari cerah hingga terik.

Sejak pengiriman pertama pada 8 Juni 2023, jemaah haji Indonesia masih akan berdatangan ke kota Madinah dan Jeddah.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Hibrida Muncul 20 April 2023, Kementerian Agama Ajak Umat Islam Salat Kusuf

Per hari Selasa, 13 Juni 2023, Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) tercatat sudah ada 370 kloter dengan jumlah 140.669 jemaah telah tiba di kota Madinah dan Jeddah. Sementara data jemaah Indonesia meninggal tercatat berjumlah 58 orang.

Fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Mekkah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023. Sementara untuk gelombang kedua dari Tanah Air ke Mekkah akan berlangsung hingga 22 Juni 2023..***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Tags

Terkini

Terpopuler