Menurut dia Indonesia merupakan negeri majemuk penuh rasa kekeluargaan, persaudaraan, dan persatuan harus terus dipelihara, dihidup-hidupkan, dan dijaga dengan nyata.
“Tidak cukup hanya dengan merasakan dan diucapkan, tapi harus dipraktikkan. Karena mempraktikkan dengan mengucapkan itu memiliki rasa yang berbeda,” nilai Gobel.
Dasar Negara yang Kuat
Rachmat Gobel pun mengingatkan, para pendiri bangsa telah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara yang baik lewat Pancasila dan motto Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga: Kebakaran Hebat di Jalan Raya Korea Selatan Lima Orang Tewas, Puluhan Lainnya Terluka
Pancasila merangkum dasar-dasar bernegara dan berbangsa yang menurut Rachmat Gobel menjadi titik simpul yang menyatukan dan disepakati bersama.
Sedangkan Bhinneka Tunggal Ika, adalah nilai yang mengajarkan soal kenyataan bahwa Indonesia merupakan bangsa majemuk tapi bersatu untuk mencapai satu tujuan.
“Karena itu keragaman agama dan pemeluknya tidak menjadikan bangsa ini dapat berpecah tapi justru harus menguatkan persatuan,” pungkasnya.
Baca Juga: BPBD Lebak: Warga Harus Terus Waspadai Cuaca Buruk atau Ekstrem, Ini Langkahnya
Rachmat Gobel menilai pentingnya bangsa Indonesia agar fokus membangun masa depan tanah air yang lebih baik, yang maju, kuat, adil, makmur, dan merata.