Berdasarkan hasil penelusuran Forkopimcam, di lokasi pemimpin aliran sesat tersebut ditemukan sebuah ruangan, berisi tiga makam di dalamnya.
Tapi setelah dicek ternyata itu dipastikan bukan makam sungguhan, namun buatan sendiri oleh pimpinan aliran sesat itu.
"Itu bukan makam sungguhan. Karena buatan sendiri Aliyudin, setelah itu mereka melakukan pembongkaran," tegasnya.
Baca Juga: Mercedes Sebut Livery Hitam Membuat Mobil W14 Miliki Bobot Lebih Ringan dari Musim 2022
Berdasarkan hasil penelusuran dan koordinasi dengan beberapa tokoh agama, terbukti aliran yang dipimpin oleh Aliyudin, dipastikan aliran sesat.
Alasannya, salah satunya karena praktik atau ritual tersebut tak sesuai kaidah Islam sebagai mana seharusnya dilakukan.
"Yang bersangkutan (Pelaku-Red) menyadari apa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan kaidah Islam sebagai mana seharusnya dilakukan," ucap Encep.
"Selanjutnya, usai mendengarkan beberapa pendapat dia bersedia agar menghentikan kegiatan ritual (aliran sesat) itu," tambahnya.
Seperti diketahui warga Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, dihebohkan dengan mencuatnya satu tayangan video.