Longsor Sebabkan Desa Citorek Kidul Terancam Tersolasi

13 Januari 2021, 17:18 WIB
Longsor Jalan Citorek /Foto : Akun fb @info_citorek/

PORTAL LEBAK - Meski longsor di ruas jalan antar desa, di kawasan Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, terjadi akhir pekan lalu, namun pemerintah setempat belum juga membersihkan tanah longsor yang menutupi akses jalan.

Alhasil, aktivitas transporatasi warga menjadi sangat terganggu. Karena titik terparah jalan yang terdampak longsor,  di Kampung Ciusul, Babakan Ciomas, dan Bojong Manggu, hingga hanya menyisakan 50 centimeter.

Masyarakat di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) merasa terpukul, dengan longsornya jalan antar desa sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Sah, Presiden Jokowi Ajukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Sebagai Calon Kapolri ke DPR

Baca Juga: Sebanyak 56.000 Unit mobil VW Golf Rencana Ditarik Kembali

Selain itu, masyarakat juga kesulitan jika akan pergi ke puskesmas untuk berobat dan melahirkan. Anak-anak yang hendak ke sekolah juga kesullitan melintasi jalan longsor itu.

Sampai saat ini kondisi jalan tidak bisa dilintasi roda empat, sehingga warga kesulitan untuk menjual hasil pertanian, ke Kota Rangkasbitung. "Kami berharap pemerintah daerah cepat melakukan pembangunan, agar akses ekonomi kembali berjalan lancar,"

"Kami berharap ruas jalan yang diterjang longsor bisa segera diperbaiki," kata Samsudin, seorang warga Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Lebak, Minggu.

Baca Juga: Sah, Presiden Jokowi Ajukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Sebagai Calon Kapolri ke DPR

Baca Juga: Sebanyak 56.000 Unit mobil VW Golf Rencana Ditarik Kembali

Sebelumnya PortalLebak.com mengutip dari ANTARA pada 10 Januari 2021, terjadi longsor yang menutupi jalan. kejadian itu mencuat setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras, beberapa hari terakhir,

Pasalnya, jalur akses jalan nyaris tak bisa dilalui kendaraan. Akibatnya, masyarakat antar desa di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak kini terisolir dan membutuhkan pembangunan ruas jalan yang terdampak bencana longsor.

"Kami mendesak ruas jalan antardesa itu kembali dibangun oleh pemerintah daerah," katanya.

Baca Juga: BPJAMSOSTEK Sebut Santunan Kepada 12 Awak Kecelakaan Pesawat SJ 182 Sebesar Rp5 Miliar

Baca Juga: 15 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba, Menag: Vaksinasi Upaya Jalankan Ajaran Agama

Kepala Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Jaro Atok mengatakan saat ini hasil pertanian tidak bisa dipasarkan ke Pasar Rangkasbitung akibat longsor jalan antardesa tersebut. "Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan PUPR agar cepat direalisasikan pembangunan jalan yang terdampak longsor," katanya.

Saat ini, ruas jalan tersebut tidak bisa dilintasi angkutan kendaraan roda empat.

Baca Juga: Tiga Korban Sriwijaya Air SJ 182, Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Mabes Polri

Baca Juga: Update Duka Sumedang, 16 Meninggal dan Tim SAR Masih Mencari 23 Korban Longsor

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Maman Suparman mengatakan pihaknya sudah melaporkan kepada Bupati Iti Octavia Jayabaya mengenai adanya jalan longsor di Citorek Kidul. "Kami sudah mengagendakan untuk pembangunan jalan itu dan kini tinggal menunggu realisasinya," katanya.

Sementara itu terpisah, warga Kp. Ciusul Ds. Citorek Kidul, Muto kepada PortalLebak.com melalui pesan singkat Whatsapp memberikan keterangan bahwa kondisi ruas jalan tersebut saat ini semakin memprihatinkan.

Baca Juga: Narapidana di Rangkasbitung Dididik Pelatihan Budidaya Cabai, Ini Caranya

Baca Juga: Narapidana di Rangkasbitung Dididik Pelatihan Budidaya Cabai, Ini Caranya

"Jalan utama menuju ke 3 kampung, dan kantor desanya (Citorek Kidul) pun terisolir karena tidak bisa di lalui mobil.  Pertama longsor 19 Desember tapi karena hujan akhir2 ini, dan jalan longsor terus menerus memperkecil jalan," kata Muto.

Muto menjelaskan bahwa kendaraan roda dua pun harus ekstra hati-hati ketika melintas di ruas jalan itu terutama di bagian longsoran badan jalan yang tersisa hanya tinggal sekitar 50 cm.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler