Seni mural Multatuli, Alternatif Wisata Seni di Rangkasbitung

10 Maret 2021, 09:36 WIB
Seni mural Multatuli, terletak di tengah Kota Rangkasbitung, Lebak, Banten. /Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto/

PORTAL LEBAK - Berlibur menikmati panorama arsitektur bangunan dengan ragam ceritanya, merupakan bagian yang menyenangkan ketika berlibur di suatu tempat atau lokasi yang telah kita sasar.

Apalagi, beragam lokasi objek wisata dengan berbagai keunikannya pun kini sudah bisa kita temukan. Bisa berupa panorama alam dan aneka rupa wahana bermain, atau bahkan tempat bersejarah.

Wisata seni, kini menjadi salah satu pilihan yang bisa dinikmati oleh banyak wisatawan, baik Lokal maupun wisatawan mancanegara. Tiap daerah memiliki kisah, mMemberikan cerita tersendiri antara satu obyek dengan obyek wisata lainnya.

Baca Juga: Ini yang dimaksud Dai Kamtibmas, Hingga Moderasi Beragama

Baca Juga: Aparatur Sipil Negara Dilarang Bepergian saat Libur Isra Mikraj dan Nyepi 2021

Selain Museum, Wisata seni dalam bentuk mural hadir dengan konsep ruang terbuka, memanfaatkan ruang kosong di tata kota yang ada. Pasalnya, wisata seni dalam bentuk mural hadir sekaligus menawarkan kreativitas dan imajinasi sang seniman, dalam setiap bentuk seni dan karyanya.

Seni mural merubah seni lukis pribadi menjadi sebuah sarana menyampaikan pesan moral dan sosial, bagi para penghuni kota yang kini banyak mengalami perluasan fungsi. Pesan, harapan dan curahan hati sang pelukis mural, tertuang dalam seiap detil goresan cat di tembok yang menjadi medianya.

Seperti PortalLebak.com pantau di beberapa area publik di Kota Rangkasbitung, Lebak, Banten. Seni mural di Rangkasbitung, menjadi tempat galeri terbuka, yang dapat dinikmati wisatawan maupun warga setempat.

Baca Juga: Calon Kepala Sekolah di Kabupaten Lebak, Ikuti Pendidikan dan Latihan

Baca Juga: Geng Motor All Star di Kota Serang, Tangkap Semua dan Pidanakan

Salah satunya lukisan mural Multatuli, di Jalan Multatuli, Rangkasbitung. Nampak wajah Multatuli dengan beberapa coretan "Berhenti Membuat Orang Bodoh Terkenal"

Galeri terbuka dengan seni Mural nya tersebut, bisa menjadi alternatif wisata seni dan sejarah dalam kota Rangkasbitung. Tidak mengotori tembok, tetapi banyak makna dalam yang tersirat dan tersurat, untuk dinikmati setiap insan yang melaluinya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler