Meski Nihil Penyakit Mulut dan Kuku PMK di Kabupaten Lebak, Bupati: Satgas Harus Waspada

28 September 2022, 06:00 WIB
Bupati Iti yang adalah Ketua Satgas PMK Lebak membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan PMK Kabupaten Lebak, di Aula Multatuli, Setda Lebak, Banten, Selasa 27 September 2022. /Foto: Instagram/@protokollebak/

PORTAL LEBAK - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengucapkan terima kasih kepada satuan tugas (satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), karena Kabupaten Lebak dalam posisi zero case (nol kasus) PMK.

Bupati Iti yang adalah Ketua Satgas PMK Lebak membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan PMK Kabupaten Lebak, di Aula Multatuli, Setda Lebak, Banten, Selasa 27 September 2022.

Rakor ini bertujuan agar memperkuat komunikasi dan sinergitas penanganan dan pencegahan PMK di Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Komunitas Penyanyi Jalanan Hibur Warga di Acara CFD Lebak

Seperti dikutip PortalLebak.com dari Instagram @protokollebak, Kegiatan ini diikuti seluruh anggota satgas penanganan PMK Kabupaten Lebak.

Bupati menilai para stakeholder, telah bersinergi dan bekerja keras menangani PMK, alhasil Lebak ini dalam posisi zero case (nol kasus).

Meski saat ini Kabupaten Lebak telah zero case tapi harus dipersiapkan langkah-langkah strategis supaya hewan ternak tidak terpapar PMK lagi.

Baca Juga: Banjir dan Angin Kencang Terjang Rangkasbitung Lebak

"Kedepannya kita perlu menyiapkan langkah strategis sehingga hewan ternak tidak terpapar PMK, seperti dengan melakukan pemeriksaan berkala hewan ternak," katan Bupati Lebak.

"Kita mengontrol lalulintas ternak, menyebarkan informasi pengobatan penyakit PMK, dan terus lakukan vaksinasi," paparnya.

Acara diwarnai pemaparan materi soal situasi PMK di Provinsi Banten dari Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M. Tauchid.

Baca Juga: Muda Berkarya Festival Kembali Hadir di Lebak, Berikut Jadwal dan Artis Pengisi Acara

Selanjutnya Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso, memaparkan tentang perkembangan PMK di Kabupaten Lebak.

Terkait perkembangan PMK di provinsi Banten, Agus M. Tauchid menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menjalankan sejumlah aktivitas dalam mengantisipasi PMK.

Jajaran dinas pertanian Banten, telah menggelar komunikasi informasi dan edukasi kepada petugas lapangan serta pelaku usaha ternak.

Baca Juga: Pesatnya Pembangunan Jaringan Transportasi di Cina, Dubes Mingjian: Ingin Kaya Bangun Jalan Dulu

Agus dan aparatnya mengirimkan bantuan obat-obatan ke Kabupaten/Kota terdampak, pendampingan gebyar vaksin PMK dan menyebarluaskan informasi soal PMK ke beberapa media.

"Seluruh langkah yang ditempuh adalah usaha kita menanggulangi PMK. Semoga Kabupaten Lebak tetap mempertahankan zero case dan terbebas dari PMK," harap Agus.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler