Terancam Gagal Panen, Belasan Hektare Sawah di Cipasung Mulai Kekeringan

9 Agustus 2020, 08:43 WIB
Areal persawahan di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak yang mulai kekeringan dan terancam gagal panen. /- Foto: Portal Lebak/Haeru

PORTAL LEBAK - Awal Agustus 2020, sebagian kawasan di Kabupaten Lebak, Banten memasuki masa kering atau musim kemarau.

Akibatnya, areal persawahan potensial kekeringan dan terancam gagal panen.

Seperti dikeluhkan oleh Halili, petani di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Prabowo Subianto Kembali Nakhodai Partai Gerindra

"Ada 15 hektare sawah di Cipasung yang sudah mengalami kekeringan pak," ungkap Halili, petani yang sekaligus ketua RT setempat kepada Portal:ebak.com saat ditemui di areal lahan sawah Cipasung, Jumat, 7 Agustus 2020.

Halili menambahkan, kini sumber pengairan hanya ada di beberapa titik saja.

Salah satunya, mata air bekas pengeboman dinamit yang dilakukan tanpa sengaja ketika pencairan sumber minyak yang kemudian menjadi sumur sumber mata air.

Baca Juga: Sadis, Kucing Sedang Istirahat Malah Dilindas Mobil

Satu-satunya sumber air yang dimanfaatkan untuk mengairi sawah dengan bantuan pompa air. - Foto: Portal Lebak/Haeru

Baca Juga: Pemkab Lebak Raih Inagara Award 2020 dari Lembaga Administrasi Negara

Itu pun perlu menggunakan mesin pompa air atau alkon untuk menyalurkannya ke sawah-sawah dekat sumur.

Sedangkan sebagian lokasi lain terpaksa sementara masih dibiarkan mengering sampai tanahnya terlihat belah-belah.

Pemandangan serupa mungkin terjadi juga di tempat lain di Lebak.

Baca Juga: Jembatan Cibeureum Curugbitung Sudah Bisa Dilalui Sejak Pertengahan Juli

Mayoritas petani di Kabupaten Lebak memiliki aktivitas menggarap pertanian di sektor persawahan.

Menurut Data Statistik Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak, luas lahan sawah di Lebak pada tahun 2017 saja mencapai total 53.946 hektare.

Namun, areal sawah yang masuk kategori tadah hujan dan tidak memiliki jaringan irigasi seluas 27.030 hektare.

Karena menyangkut pangan, tentunya ini menjadi problem yang harus segera dicarikan alternatif jalan keluarnya termasuk oleh pihak pemerintah.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler