Pemerintah Kabupaten Lebak Awasi Kesehatan Hewan, Cegah Penularan Penyakit Antraks

7 Juli 2023, 05:30 WIB
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, Banten, awasi kesehatan hewan ternak, untuk cegah penularan penyakit antraks. /Foto: Antara/Mansyur/

PORTAL LEBAK - Untuk mencegah penyebaran antraks, Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten mengoptimalkan pemeriksaan kesehatan ternak sapi, kerbau, dan domba.

“Sampai saat ini ternak milik Pemkot kami bebas antraks,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, Hanik Malichatin, Kamis, 6 Juli 2023, di Lebak.

Pemeriksaan kesehatan hewan, dilansir PortalLebak.com dari Antara, rutin dilakukan setiap bulan di setiap desa dan kecamatan.

Baca Juga: Plt Bupati Bogor Tinjau Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha Pastikan Bebas PMK

Selain populasi yang terus bertambah, berbagai penyakit menular, termasuk antraks, juga tidak terdeteksi saat pemeriksaan kesehatan hewan.

Menurutnya, Kabupaten Lebak saat ini merupakan lumbung pangan swasembada untuk kerbau, sapi dan domba.

Padahal, saat kurban Idul Adha 2023, Presiden Joko Widodo membeli sapi Limousin dari peternak di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Badan Kesehatan Dunia WHO Peringatkan Wabah Penyakit yang Beralih dari Manusia ke Hewan Menjadi Sering Terjadi

Itu sebabnya pemerintah setempat menjamin ternak Lebak bebas dari penyebaran antraks.

“Tidak ditemukan antraks selama pemeriksaan rutin ternak di daerah ini,” ujarnya.

Dia mengatakan ternak Lebak pada 2023 meliputi 19.000 ekor kerbau, 4.000 ekor sapi dan 38.000 ekor domba/kambing.

Baca Juga: Ponpes Al-Fahru Pandeglang Banten Dilahap Si Jago Merah, Material Bangunan Percepat Besarnya Api

Saat ini, kata dia, Lebak berkontribusi terhadap ketersediaan ternak untuk Idul Fitri dan Idul Adha di wilayah Banten.

Oleh karena itu, pihaknya mengutamakan kesehatan ternak agar tidak ditemukan penyakit anthrax, karena mendeteksi penyakit tersebut dapat merugikan peternak itu sendiri.

“Bersama petugas kesehatan hewan, kami berkoordinasi dengan pemilik hewan agar dilakukan pemeriksaan rutin setiap bulan,” jelasnya.

Baca Juga: Wapres Meninjau Program Bedah Rumah di Desa Rimba, Balai Banyuasin, Sumatera Selatan

Sementara itu, seorang peternak kerbau, Udin, 60 tahun, di Kabupaten Lebak, mengaku menggembalakan kerbaunya di perkebunan sawit setiap hari karena rumput hijau yang menjadi makanan favorit ternak melimpah.

Selain itu, hewan peliharaan mendapatkan pemeriksaan kesehatan hewan dari dokter hewan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat.

“Saat ini kami memiliki 15 ekor kerbau dan kami dapat menjual empat ekor setiap tahun dan menghasilkan hingga Rp 80 juta,” jelasnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler