Instalasi Air di PDAM Lebak Telah Diperbaiki, Kawasan Kalanganyar Telah Dialiri Air Kembali

- 9 April 2021, 09:51 WIB
Pengumuman Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lebak, tentang pemulihan instalasi pengolahan air khusunya bagi warga Kalanganyar, Lebak, Kamis (8/4/2021).
Pengumuman Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lebak, tentang pemulihan instalasi pengolahan air khusunya bagi warga Kalanganyar, Lebak, Kamis (8/4/2021). /Foto: Instagram/@pdamlebak/

PORTAL LEBAK - Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lebak mengumumkan, telah berhasil mengatasi sedimentasi lumpur yang menghambat penyaluran air baku ke instalasi pengolahan air minum, khususnya bagi warga di Kalanganyar, Lebak, Banten.

Sehingga pada Kamis 8 April 2021, pukul 19.23 WIB, instalasi air Kalanganyar telah dapat dioperasikan, setelah sekitar satu minggu terdapat sendimentasi lumpur.

Manajemen PDAM Lebak, seperti PortalLebak.com kutip dari Instagram @pdamlebak, Kamis 8 April 2021, meminta maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan pelayanannya.

Baca Juga: Menunggak Pajak Tahunan Kendaraan dan STNK Kadaluarsa Siap-siap Ditindak!

Baca Juga: Pejabat Sekretaris Daerah Lebak, Dorong Pemprov Banten Geopark Bayah Dome

Pengumuman itu pun meminta masyarakat pelanggan di Kalanganyar, Lebak, agar bersabar dengan kualitas air yang baru tersalurkan ke rumah-rumah pelanggan.

Karena, menurut pengumuman tersebut, air dapat sampai di rumah konsumen dalam kondisi keruh. Pasalnya, terdapat material endapan lumpur yang mungkin terbawa sampai rumah konsumen dikarenakan terbawa oleh tekanan air yang dikirim dari instalasi pengolahan air PDAM Lebak.

Pengerjaan sendimentasi lumpur yang masuk ke saluran instalasi air di PDAM Lebak.
Pengerjaan sendimentasi lumpur yang masuk ke saluran instalasi air di PDAM Lebak.

Seperti diketahui, manajemen PDAM Lebak telah menangani kerusakan pada operasional PDAM Kalanganyar, menggunakan alat berat untuk pembuatan jalan masuk air baku, menumpuknya lumpur efek dari naiknya muka sungai Ciherang dan Ciujung.

Baca Juga: Bantuan 15 Ton Penanganan Darurat Wilayah NTT, Tiba di Bandara El Tari

Baca Juga: Kapal MV Barokah Jaya Kecelakaan, Tim SAR Cari 13 ABK yang Masih Hilang di Laut

Manajemen PDAM Lebak pun berharap perbaikan berjalan lancar. Meski, manajemen pengelola air baku di Kabupaten Lebak ini, telah memohon maaf sebesarnya bagi para pelanggan di kawasan Kalanganyar.

Meski demikian, reaksi netizen pun beragam atas permohonan maaf dari PDAM Lebak.

@mrscurioustortoise
Apakah dgn upload sprti ini masyrakat hrus maklum? Tentu tidaaak, dr smua pelayanan publik yg ada di rgkas spertiny PDAM yg terparah. Kalau sudah bgini, akankah ada evaluasi dr pihak pihak terkait? Krna kjadian air mati sprtiny sring sekali, mrepotkan

@infolebakbanten
Berharap terus update, dan ada bantuan kiriman air, karena banyaknya keluhan dari warga

Baca Juga: Dispatch Rilis Foto Seo Ji Hye dan Kim Jung Hyun, Culture Depot: ‘Mereka Hanya Teman Dekat’

Baca Juga: Daftar lengkap kendaraan yang berhak menerima insentif PPnBM

@noe_1887
Sampe kapan kami harus menunggu min? Sudah 10 hari ini ga punya air,ripuh min kudu ngangkutan cai kanu Batur.

@alfian_th
PDAM kalau gak mampu memenuhi standar kelayakan pelayanan perairan untuk konsumen tolong di lepas saja ke swasta. Jangan konsumen jadi korban terus, ini sudah kena pasal perlindungan konsumen.

Apalagi ini masa pandemi yg di wajib kan sering cuci tangan, kalau airnya gda cuci tangan pake apa??? Trus selain minta maaf apa upaya dari PDAM untuk menebus kesalahan???

Baca Juga: KJRI San Francisco Kuatkan Mental WNI di Tengah Kekerasan Rasial Terhadap Warga Keturunan Asia

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 8 April 2021: Demi Menutupi Kebohongan Elsa, Ricky Minta Imbalan Ini

Tolong Tolong air itu elemen paling penting di kehidupan sehari-hari, kasihan warga yg tidak mampu harus beli air hanya untuk MCK di rumah nya, itupun kalau mampu. Apa perlu warga lebak bikin petisi???

@kartini_titin92
Udah 10 hari ga ada air.. .. massa nyampe ka 10 hari sihh.. ..

@elisaaa0289
Seharusnya ada kompensasi ketika bayar pdam, ini mah full aja terus. Padahal air sering mati. Dengan masalah yang sama tapi penanganan lambat.

Yang mampu mungkin masih bisa beli air, tapi dimasa pandemi gini orang kesulitan untuk ada biaya lebih membeli air. Tolong jika pdam tidak sanggup antisipasi hal2 tersebut dicarikan solusinya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah