Pengusaha Kecil di Lebak, Minta Pemerintah Beri Solusi Kelanjutan Usahanya

- 18 Juli 2021, 03:05 WIB
Pemilik usaha kuliner di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, kritisi perpanjangan PPKM Darurat.
Pemilik usaha kuliner di Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, kritisi perpanjangan PPKM Darurat. /Foto: Portal Lebak/Kopi Zona/

PORTAL LEBAK - Pandemi Covid-19 masih menjadi perkerjaan rumah untuk kita semua. Dampaknya begitu sangat luar biasa hampir di semua sektor usaha.

Beragam carapun dilakukan agar tetap bertahan hidup agar roda ekonomi terus berputar. Sekedar tiarap menyerah atau lanjutkan.

Langkah taktis serta strategis pun semua dilakukan untuk memastikan usaha para pedagang tidak gulung tikar.

Baca Juga: Menteri Agama: Saya Minta Masyarakat Tidak Mudik Idul Adha dan Patuhi Edaran PPKM Darurat

Salah satu sektor usaha yang begitu terasa adalah usaha makanan dan minuman. Unit usaha kecil pun tidak luput dari dampak pandemi ini.

Tidak terkecuali Kopi Zona, yang terletak di pojok kota di Rangkasbitung, tepatnya di Central, merasakan dampak pandemi Covid-19.

Ilham Akbar atau yang sering di sapa Ilham. Team Creative dari Kopi Zona ini pun menyatakan Pandemi Covid-19 membuat usahanya kembang kempis.

Baca Juga: Pembalap Hamilton di Posisi Teratas Sprint F1 di Grand Prix Inggris

Sejak pemberlakuan berbagai peraturan mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), omset usahanya menurun drastis.

"Hal pertama mungkin dari pemasukan yang jauh dari stabil, terus kasian sama barista atau karyawan," ungkap Ilham.

"Karena flow kerja yang sepi dan gak bisa dine-in atau makan dan minum di tempat, terpaksa karyawan banyak yang di rumahkan" ungkap Ilham kepada PortalLebak.com, Sabtu,17 Juli 2021.

Baca Juga: BTS Dipilih Billboard Sebagai Pemenang Awal di Grammy Awards 2022 Dan Inilah Alasannya

Melihat kondisi ini Ilham meminta kepada pemangku kebijakan untuk bisa memberikan solusi setelah ditetapkan nya peraturan itu.

Tidak hanya menetapkan peraturan, tanpa melihat realita turunnya usaha kecil di bawah.

"Kita untuk sementara memilih tutup karena tidak ada solusi dari pihak yang memberlakukan ketentuan tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Alur Cerita Ikatan Cinta 17 Juli 2021, Nino Curi Rambut Reyna Mau Tes DNA Yaa

"Pemerintah seharusnya bisa memberikan opsi lain kepada pengiat usaha seperti kita untuk terus bisa menjalankan usahanya" sambungnya.

Usaha kedai Kopi sebenarnya beberapa tahun terakhir ini menjadi usaha yang begitu sangat menjanjikan.

Kopi bukan hanya sekedar minuman saja, tetapi kini merupakan gaya komunikasi kaum milenial.

Baca Juga: Polres Lebak dan Indomaret Peduli Bagikan Paket Sembako Untuk Ojol di Rangkasbitung

Teman rehat untuk bercerita tentang keseharian, sekedar menunggu sang senja, teman santai atau pembangkit semangat.

Kopi yang diseduh bisa dimana saja tentu dengan suasana, interior dan design layout yang Instagramable.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x