Pemkab Lebak Raih Inagara Award 2020 dari Lembaga Administrasi Negara

- 8 Agustus 2020, 23:12 WIB
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam seremoni penyerahan penghargaan Inagara Award 2020 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) secara virtual, Kamis 6 Agustus 2020.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam seremoni penyerahan penghargaan Inagara Award 2020 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) secara virtual, Kamis 6 Agustus 2020. /- Foto: Dok. Humas Kabupaten Lebak.

PORTAL LEBAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Provinsi Banten meraih penghargaan Inagara Award 2020.

Penghargaan Inagara Award 2020 diberikan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI).

Ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Pemerintah Daerah yang dinilai melakukan terobosan inovasi terbaik dalam bidang administrasi pemerintahan dan pelayanan Publik.

Baca Juga: Jembatan Cibeureum Curugbitung Sudah Bisa Dilalui Sejak Pertengahan Juli

Pemkab Lebak di bawah kepemimpinan Bupati Iti Octavia Jayabaya dinilai memiliki komitmen dalam hal penilaian tersebut.

Penyerahan penghargaan Inagara Award 2020 dilakukan secara virtual di Ruang Data Centre Setda Lebak, Kamis 6 Agustus 2020.

"Syukur Alhamdulillah. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak dalam berinovasi," kata Bupati Iti Octavia Jayabaya.

Sebagaimana dikutip PortalLebak.com dari Antara, LAN menetapkan sejumlah kriteria dalam memilih daerah yang masuk ke dalam nominasi penerima Inagara 2020.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Petani Jahe Kabupaten Lebak Ketiban Rezeki

Di antaranya adalah daerah yang telah melaunching inovasi dan melakukan upaya-upaya diseminasi inovasi, seperti lomba inovasi, menyusun buku direktori inovasi, serta melakukan pendampingan secara intens kepada OPD.

Pemda Lebak merupakan salah satu daerah yang berhasil melakukan tahap Deliver dan Display yang merupakan tahapan keempat dan kelima dari Laboratorium Inovasi (Labinov).

Dalam pedoman langkah-langkah yang sudah ditetapkan oleh LAN, setidaknya ada lima tahapan yang dilakukan dalam Laboratorium Inovasi Daerah untuk menumbuhkembangkan semangat berinovasi.

Baca Juga: Sengketa Laut China Selatan, Tiongkok Siapkan Rudal yang Bisa Dilengkapi Hulu Ledak Nuklir

Kelima tahapan tersebut adalah Drum-up (menggugah dan menginspirasi); tahap Diagnose (menemukan ide inovasi); tahap Design (merancang inovasi lebih detail dan siap untuk diimplementasikan).

Selanjutnya, tahap Deliver (melaksanakan implementasi ide inovasi, memonitoring dan mengevaluasi implementasi inovasi) dan tahap Display (festival dan promosi inovasi).

Menurut Iti, dengan semangat one civil servant one innovation, ke depan pengembangan inovasi di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak diharapkan tidak hanya berasal dari kalangan ASN saja.

Baca Juga: Jadwal KA Lokal Merak-Rangkasbitung, Dioperasikan Lagi Mulai 11 Agustus 2020

Sebagaimana amanat PP 38 Tahun 2017 Pasal 7 ayat 1 dinyatakan bahwa usulan inisiatif inovasi daerah dapat berasal dari kepala Daerah, anggota DPRD, ASN, Perangkat Daerah dan anggota masyarakat.

"Bila seluruh elemen terlibat dalam upaya melahirkan inovasi-inovasi yang produktif, tentunya hal ini akan memberikan kontribusi yang baik bagi perbaikan peningkatan kinerja daerah," ujar Bupati yang sedang memimpin di periode kedua di Kabupaten Lebak ini.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x