"Kami berharap kedepannya produksi UMKM memiliki lisensi produksi unggulan daerah," katanya.
Baca Juga: Wisatawan Dibolehkan Kembali ke Kampung Baduy Usai Ritual Perayaan Kawalu Berakhir
Sementara itu, Direktur CV Shaniqua Marigold Bamboo Pasir Ona Rangkasbitung, Kabupaten Lebak Khaerul Pulungan mengatakan pihaknya memproduksi UMKM meubeler aneka kerajinan bambu berbasis potensi alam dengan melimpahnya bambu di daerah itu.
Selama ini, produksi meubeler bambu produk pelaku usaha Shaniqua Marigold Bamboo Pasir Ona Rangkasbitung, Kabupaten Lebak belum menjadikan produk unggulan daerah, padahal produk tersebut ekspor.
"Kami rutin setiap bulan produk meubeler dari kerajinan bambu memasok ke pasar Eropa sebanyak satu kontainer dengan omzet pendapatan Rp 250 juta," kata Khaerul. ***