PORTAL LEBAK - Tim ekspedisi yang juga merupakan ilmuwan dari Madagaskar dan Jerman, baru-baru ini menemukan sub-spesies baru dari jenis bunglon terkecil di dunia, di sebuah wilayah Madagaskar bagian utara, yaitu Sorata.
Reptil yang ditemukan ini memiliki ukuran badan yang kecil, bahkan disebutkan ukurannya bisa sebesar biji bunga matahari. Peneliti pun mengklasifikasikan spesies baru ini dengan sebutan spesies Brookesia nana, dan masih dalam keluarga Brookesia, bunglon mungil di dunia.
Tim peneliti menemukan dua bunglon masing-masing berjenis kelamin jantan dan betina. Tampak Brookesia nana jantan memiliki panjang 13,5 milimeter (mm), dan total panjang panjang dari hidung hingga ujung ekor mencapai 21,6 mm.
Baca Juga: Eiger Minta Maaf, Ramai Dibincangkan Karena Beri Teguran Kepada Youtuber Dian Widyanarko
Dalam jurnal ilmiah yang diterbitkan Springer Nature Limited, dijelaskan Brookesia nana dewasa yang ditemukan ini menjadikannya reptil terkecil dari sekitar 11.500 spesies Brookesia yang pernah ditemukan.
Ini lebih kecil 1,5 mm dari yang pernah ditemukan sebelumnya, yaitu spesies Brookesia micra yang ditemukan pada tahun 2012.
Untuk Brookesia nana betina yang ditemukan ukurannya lebih besar dari pada yang jantan. Memiliki panjang 19,2 mm dan memiliki panjang keseluruhan dari moncong hingga ekor mencapai 28,9 mm.
Baca Juga: Syarat Kelulusan dan Kenaikan Kelas Siswa Berdasarkan Evaluasi Rapor dan Nilai Perilaku Minimal Baik
Baca Juga: Presiden Jokowi Terima 7 Surat Kepercayaan LBBP di Jakarta, Ini Kesan Beberapa Dubes Kepada Presiden
Dan temuan yang menariknya adalah hasil mikro CT scan pada Brookesia nana betina terungkap ada 2 telur yang sedang berkembang di dalam tubuhnya. Kemungkinan ukuran Brookesia nana betina lebih besar dari yang jantan karena terdapat telur-telur tersebut.
Kebanyakan berbagai spesies bunglon Brookesia yang pernah ditemukan semua berasal dari wilayah hutan hujan yang menghuni sebagian besar hutan di dataran rendah.
Saat ini bunglon terkecil di dunia ini terancam kepunahannya akibat penggundulan hutan di Madagaskar, yang merupakan rumah bagi bunglon spesies Brookesia tersebut.***