PORTAL LEBAK - Warga Amerika Serikat mungkin baru mengkonsumsi Tahu beberapa puluhan tahun terakhir. Namun hal yang berbeda terjadi di Benua Asia, yang telah menjadikan namun telah menjadi makanan pokok protein di Asia selama berabad-abad.
Keberadaan tahu diketahui di Cina pada sekitar tahun 220 sebelum maseih (SM). Sejak itu, popularitas Tahu meroket. Bahkan tahu, dijadikan protein andalan dalam masakan Jepang, Korea, dan Asia Tenggara.
Jika Anda belum mencoba tahu, berikut enam alasan untuk mencobanya.
Baca Juga: International Women’s Day, 8 atau 19 Maret? Ini Penjelasannya!
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Lolos atau Tidak Kartu Prakerja Gelombang 13
1. Tahu Baik untuk Kesehatan Jantung
“Ada alasan American Heart Association merekomendasikan konsumsi makanan kedelai seperti tahu,” kata Caspero. Kedelai dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL 'jahat'. ”
Sebuah studi Circulation tahun 2020 terhadap 289.900 orang menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi satu atau lebih porsi tahu per minggu, 18 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang makan tahu kurang dari sekali sebulan.
2. Tahu Bisa Melindungi Wanita dari Kanke Payudara
“Ada kesalahpahaman umum bahwa tahu mengandung estrogen tinggi, hormon yang dapat memicu pertumbuhan jenis kanker payudara tertentu,” kata Nielsen.
Baca Juga: Penggemar Wagon Buat Petisi Kepada BMW Karena M3 Touring Tidak Masuk Negara Mereka
Baca Juga: Cara Unik Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya Dukung AHY
Namun, bukan itu masalahnya. “Makanan kedelai mengandung fitoestrogen alami seperti isoflavon, yang memiliki lebih banyak efek penyeimbang pada kadar hormon tubuh,” jelasnya.
Menurut American Cancer Society, makanan kedelai seperti tahu sebenarnya dapat membantu mencegah kanker payudara, tetapi tidak ada cukup bukti untuk mengatakan secara pasti.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan di PLoS One pada tahun 2020 memberikan beberapa data yang menggembirakan. Setelah meninjau hasil dari 14 studi, para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi tahu paling banyak, 22 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker payudara, dibandingkan mereka yang makan tahu paling sedikit.
Baca Juga: Bursa Calon Presiden 2024, Airlangga Hartarto Didaulat Capres Oleh Kosgoro 1957
3. Tahu Dapat Membantu Memperpanjang Usia
Protein Nabati, mengganti hanya 3 persen kalori dari protein hewani dalam makanan seseorang dengan protein nabati, dapat mengurangi risiko kematian dini dan kematian akibat penyakit kardiovaskular sekitar 10 persen, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine pada tahun 2020.
4. Tahu Aman DIkonsumsi Oleh Semua Orang
"Penelitian menegaskan bahwa tahu aman dikonsumsi di semua tahap kehidupan," kata Nielsen. “Tapi itu bukan makanan ajaib.” Misalnya, penelitian tentang kemampuan tahu untuk meredakan gejala menopause, seperti hot flashes, masih belum dapat disimpulkan, katanya.
Bertentangan dengan rumor yang beredar, tahu tidak akan memperlambat tiroid Anda, kata Caspero. Namun, jika Anda sudah mengalami hipotiroidisme, hal itu dapat mengganggu penyerapan obat tiroid. Jadi pastikan untuk tidak memakannya dalam beberapa jam setelah minum obat tiroid, sarannya.
Baca Juga: Austria Menangguhkan Batch Vaksin AstraZeneca Setelah Ditemukan Kasus Kematian
Baca Juga: Ikatan Cinta 8 Maret 2021: Andin Ditemukan, Akankah Liburan Aldebaran dan Andin Terwujud?
5. Tahu Sangat Serba Guna
Tidak seperti kebanyakan protein, tahu bekerja di semua jenis hidangan, dari yang manis hingga gurih. Tidak heran jika koki menyukai fleksibilitasnya. “Tahu itu seperti kanvas kosong,” kata Palmer. Rasanya sangat lembut , jadi cukup menyerap rasa saus atau bumbu apa pun yang Anda pasangkan dengannya, jelasnya.
Ditambah lagi, ada banyak jenis tahu yang berbeda. Baik Anda sedang menyiapkan smoothie atau sandwich, selalu ada jenisnya untuk Anda.
6. Tahu Sangat Mudah Disajikan
“Kalau bisa masak ayam, Anda sudah tahu cara memasak tahu,” kata Nielsen. “Ini harus dibumbui dengan baik, tetapi bahkan tumis sederhana akan menciptakan tekstur yang disukai kebanyakan orang.”
Trik lain untuk tahu yang rasanya enak adalah menekannya. “Tahu dikemas dalam air, jadi Anda ingin memastikan mengeluarkan air sebanyak mungkin untuk mendapatkan tekstur terbaik,” kata Caspero.
Baca Juga: Ini Reaksi Presiden Marvel Studio, Soal Penggemar Tuntut WandaVision Season 2
Baca Juga: Klub Sepakbola Palmeiras, Jawara Copa do Brazil 2021
“Cukup bungkus dengan beberapa handuk dapur lalu tekan benda berat di atasnya, seperti wajan besi atau beberapa kaleng.”
Itulah 6 manfaat yang dapat anda dapatkan dari mengkonsumsi tahu untuk kesehatan dan kemudahan anda dalam hidup.***