PORTAL LEBAK – Indonesia terkenal dengan nasi yang menjadi sumber karbohidrat dan mie instannya yang memiliki banyak rasa. Selain rasa, mie instan mudah dibuat dan praktis dibawa membuat mie instan dipilih sebagai salah satu sumber makanan.
Banyak masyarakat yang lebih memilih memakan sebagai solusi jika sedang malas memasak atau malas keluar rumah untuk membeli makan. Namun, dibalik rasanya yang enak dan kemudahannya mie instan menyimpan banyak efek buruk bagi tubuh jika kita konsumsi setiap hari.
Mie instan bisa menjadi pengganti nasi karena kandungan karbohidratnya namun, banyak masyarakat yang malah mengonsumsi mie instan dibarengi dengan nasi. Hal ini ternyata dapat memicu berbagai penyakit jika terus dilakukan.
Dikutip Portal Lebak dari Channel YouTube SB30 dengan narasumber dr Sung Santoso, menjelaskan bagaimana dampak negatif jika kita sering mengkonsumsi mie instan dan nasi secara bersamaan.
“Jika anda melakukan hal ini terus menerus secara berkepanjangan maka itu bisa menjadi bahaya bagi tubuh anda”, ucap dr Sung.
Mengkonsumsi mie instan dan nasi secara bersamaan akan menimbulkan bahaya dalam tubuh, diantaranya:
Baca Juga: LA Times Menobatkan Indomie Varian rasa Indomie Goreng, Sebagai Mie Instan Terenak di Dunia.
1. Kecukupan gizi.
Tubuh tidak hanya membutuhkan karbohidrat saja, sedangkan mie instan dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat dan kurangnya serat dan protein. Dimana jika tubuh kekurangan protein akan menghambat perkembangan sel-sel dalam tubuh.
2. memicu berbagai jenis penyakit
Banyak penyakit bisa dipicu karena pola makan yang diamana terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan MSG tanpa diimbangi dengan olahraga. Seperti obesitas dan penyakit jantung yang ditandai dengan lingkar perut pria sudah melebihi 90 cm dan wanita melebihi 80 cm.
Selain itu, dr Sung juga menjelaskan bahwa karbohidrat yang terdapat dalam nasi dan mie instan itu sangat cepat diubah menjadi gula yang akan diserap oleh tubuh, gula berada dalam tubuh membuat pankreas menghasilkan hormone insulin yang akan membawa gula ke dalam sel tubuh.
Namun, jika tidak adanya insulin dalam tubuh maka gula tidak akan bisa menyerap dalam sel dan menyebabkan penyakit diabetes dan pankreas akan mengalami kerusakan.*** (Anggita Putri R/mg)
Sumber: Channel YouTube SB30