PORTAL LEBAK - Telur adalah salah satu bahan makanan pendamping nasi yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Budaya makan telur ini tak lepas dari berbagai manfaat untuk tubuh karena kandungan protein dan kalsiumnya.
Namun tahu kah anda jika disamping manfaat baik untuk tubuh makan telur juga miliki dampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi dengan cara yang salah.
Cara salah makan telur yang maksud adalah dengan memakannya mentah-mentah. Mengonsumsi telur mentah disebut oleh ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Toto Sudargo, M.Kes, dapat memperburuk kesehatan.
Baca Juga: TOP GI Kode Redeem Genshin Impact 16 Juli 2022, Edisi Akhir Pekan Cari Hadiah MiHoYo
"Sebenarnya banyak efek buruknya ketimbang manfaat yang didapat dari konsumsi telur mentah," kata Dr Toto Sudargo, dikutip PortalLebak.com dari kantor berita ANTARA Kaltim, 14 Juli 2022.
Dr Toto bahkan menyayangkan kekeliruan cara memakan telur dalam bentuk mentah alias tanpa dimasak berkembang menjadi sebuah kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia.
Seperti yang kita tahu, masyarakat Indonesia yang mengonsumsi telur mentah beranggapan bahwa kadar protein dalam tubuh akan meningkat jadi membuat tubuh jadi lebih berstamina.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan 3 Jenis Gangguan Jantung, Henti Jantung adalah yang Paling Menakutkan
Selain dikonsumsi secara langsung, ada juga sebagian masyarakat yang memakan telur mentah bersamaan dengan minuman lainnya seperti susu atau jamu.
Padahal sebuah penelitian pada tahun 2004 berjudul International Journal of Food Sciences and Nutrition terungkap bahwa protein lebih banyak diserap tubuh justru dari telur yang dimasak.
Penelitian tersebut membuktikan persentase protein yang dapat diserap tubuh antara telur mentah dan telur matang.
Baca Juga: Penelitian Ilmiah Kaitkan Alergi Makanan Dengan Kemungkinan Kecil Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya
Pada telur mentah, tubuh hanya dapat menyerap protein sebesar 50 persen. Sedangkan pada telur matang, protein yang dapat diserap tubuh mencapai 90 persen.
Mengenai bahaya mengonsumsi telur mentah, dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM itu menjelaskan, putih telur mengandung avidin, yaitu zat protein yang bisa berefek negatif bagi tubuh karena bisa mengikat biotin.
Biotin merupakan vitamin B7 yang larut dalam air dan sangat diperlukan tubuh dalam proses metabolisme serta pencernaan gula dalam darah.
Baca Juga: Marak Terapi Teknologi Laser Bisa Bantu Orang Berhenti Merokok Meski Belum Ada Penelitian Ilmiah
Bahaya lainnya jika konsumsi telur mentah adalah tubuh rentan terinfeksi bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan kematian jika sampai mengalami diare hebat, setelah bakteri tersebut membuat infeksi saluran pencernaan.
"Infeksi Salmonella bisa memicu kejang, mual, muntah, diare, bahkan kematian," jelas Dr Toto.
Bakteri Salmonella bukan berasal dari telur melainkan dari kondisi peternakan yang tidak bersih, tetapi bakteri ini mampu menembus cangkang telur dan hidup di dalam putih telur.
Sebutir telur terkandung beragam gizi dan vitamin, diantaranya vitamin A, vitamin D, protein, lemak, omega 3, omega 6, kalsium, fosfor, potassium, sodium, dan kolesterol.
Meskipun begitu Dr Toto menyebut kandungan gizi dan vitamin ini dapat rusak saat proses memasak. Ia pun menyarankan agar pengolahan dilakukan dengan suhu stabil dan memasak jangan terlalu lama baik direbus maupun digoreng.***