Sampai banyak ibu melahirkan bisa terselamatkan karena keberadaan tim dokter itu, soalnya untuk proses operasi caesar-nya, sangat luar biasa.
Baca Juga: Sah, Laksamana Yudo Margono Menjabat Panglima TNI Usai Dilantik Presiden Jokowi
“Membutuhkan banyak dokter. Dokter kandungan, bedah, bedah digestif, urologi, bedah kardiovaskuler. Jadi sekali operasi bisa sampai 8 dokter bedah yang ikut mengerjakannya,” papar dokter Rizal Fitni Abdullah.
Rizal mengungkapka data, akhir-akhir ini jumlah kasus plasenta akreta meroket dan signifikan sampai tergolong cukup tinggi.
Alhasil, banyak dokter ahli kandungan, menyarankan setiap ibu yang hamil membatasi proses persalinan melalui operasi caesar.
Baca Juga: Sah, Laksamana Yudo Margono Menjabat Panglima TNI Usai Dilantik Presiden Jokowi
Meski sejauh ini, hitam di atas putih tak ada aturan batas maksimal tertulis, menjalani proses melahirkan melalui operasi caesar.
Sepengetahuan dokter Rizal Fitni Abdullah, sejak sekolah kedokteran, biasanya perempuan yang menjalan operasi caesar hingga 3 kali, biasanya menerapkan proses sterilisasi.
Proses sterilisasi diputuskan oleh sang ibu dan suaminya, agar mencegah kehamilan yang terjadi pada perempuan tersebut.
Baca Juga: Begini Saat Ketua DPR Puan Maharani Ikut Bonceng Menteri PPPA Gunakan Motor Listrik Menuju GBK