bp Target Rehabilitas 7.000 Hektar Hutan di Papua Barat, 1.320 Hektar Hutan Bintuni Telah Direhabilitasi

- 19 April 2023, 08:36 WIB
bp didukung SKK Migas, telah merehabilitasi lebih dari 1.320 ha hutan di Weriagar dan Kamundan, Kabupaten Bintuni, Papua Barat.
bp didukung SKK Migas, telah merehabilitasi lebih dari 1.320 ha hutan di Weriagar dan Kamundan, Kabupaten Bintuni, Papua Barat. /Foto: Handout/Humas bp/

PORTAL LEBAK – Kontraktor pemerintah di bidang migas bp menegaskan hanya menggunakan 650 ha, lahan Tangguh LNG dari alokasi pemerintah yang menyerahkan 3.380 hektar untuk operasi Tangguh LNG (Liquid Natural Gas).

Pernyataan tersebut menampik pemberitaan akhir-akhir ini, karena bp menyatakan lahan yang digunakan di Tangguh Train 1, 2 dan 3 tak lebih dari 650 ha, termasuk penggunaan 8 hektar hutan bakau untuk membangun Tangguh.

Pasalnya, bp dalam mengoperasikan Tangguh LNG di Kabupaten Bintuni, Provinsi Papua Barat, memastikan beri perhatian kuat terkait lingkungan.

Baca Juga: Kemungkinan Kemarau Panjang 2023, BNPB Siapkan Strategi Pencegahan Kebakaran Hutan Karhutla

Termasuk di dalamnya, pengelolaan hutan, baik di sekitar wilayah operasi Tangguh di Bintuni, bahkan di seluruh wilayah provinsi Papua Barat.

Hal ini, sesuai SK Menteri Kehutanan tahun 2004, bahkan Pemerintah mengalokasikan lahan seluas 3.380 hektar untuk operasi Tangguh LNG.

bp didukung SKK Migas, dikutip PortalLebak.com dari keterangan Humas bp, telah merehabilitasi lebih dari 1.320 ha hutan di Weriagar dan Kamundan, Kabupaten Bintuni.

Baca Juga: Mira Lesmana dan Riri Reza Sepakat Pakai Hutan di Kalimantan Sebagai Lokasi Syuting 'Petualangan Sherina 2'

Padahal luas kawasan rehabilitasi hutan itu, lebih dari dua kali luasan lahan yang digunakan pada operasi Tangguh LNG. Sebagian besar 1.320 ha itu adalah hutan bakau.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x