Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan proyek peremajaan wajah baru TMII pada Jumat malam (1 September 2023).
Kepala Negara mengatakan, pemugaran TMII dilakukan dalam rangka mengembalikan semangat asli destinasi wisata yang digagas Ibu Tien Soeharto ini. Revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan TMII ke masterplan semula yaitu 70% ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan.
“Siang hari Taman Mini Indonesia Indah kini akan lebih sejuk karena konsepnya sudah direstorasi sesuai masterplan awal yaitu 70 persen RTH dan 30 persen bangunan,” kata Pesiden Jokowi.
Baca Juga: Bacapres Anies Baswedan Resmi Berpasangan dengan Bacawapes Muhaimin Iskandar, Ini ide Partai NasDem
Presiden Joko Widodo juga menjelaskan, seluruh gedung museum dan 33 paviliun kawasan TMII dipercantik melalui penerapan konsep inklusif, budaya, dan cerdas.
Presiden Joko Widodo mengatakan: “Masyarakat kini dapat mengunjungi dan mengagumi tampilan baru Taman Mini Indonesia Indah yang lebih ramping, lebih hijau, lebih indah, dan lebih nyaman.”
Pemugaran TMII dilakukan sejak Januari 2022 dengan anggaran lebih dari Rp 1 triliun. Selain itu, BUMN PT InJourney juga menanamkan investasi sekitar Rp 200 miliar di bidang kecantikan dan atraksi lainnya.
Pemugaran TMII merupakan bagian dari percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendukung event internasional.
Tampilan baru TMII menerapkan zona hijau sehingga kendaraan emisi hanya diperbolehkan berada di area parkir dan pengunjung dapat bergerak menggunakan angkutan listrik yang disediakan.