Waspada Xanthelasma berupa Bercak Kuning di Seputar Kelopak Mata Akibat Kolesterol

- 15 Januari 2024, 06:56 WIB
Kenali dan waspadai xanthelasma, bercak kuning di seputar kelopak mata karena kolesterol.
Kenali dan waspadai xanthelasma, bercak kuning di seputar kelopak mata karena kolesterol. /Foto: cosmeticlaserskinsurgery.com/kompilasi/

PORTAL LEBAK - Xanthelasma merupakan bercak di seputar mata yang memiliki ciri berwarna kekuningan, ditimbulkan karena adanya penumpukan kolesterol, di bawah jaringan kulit mata.

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dr. Larisa Paramitha, Sp.KK(K), Sp.DVE., Subsp.OBK menyatakan xanthelesma bukan berupa lemak. 

“Terjadi karena adanya penumpukan kolesterol, bukan lemak. Kolesterol menumpuk di jaringan bawah kulit seputar mata," ungkap dr. Larisa Paramitha.

Baca Juga: Postur duduk yang benar kurangi sindrom mata komputer

"Sebetulnya xanthelasma dikategorikan penyakit tidak berbahaya, namun (orang-Red) kerap datang ke dokter karena mengeluh terkait estetik akibat penyakit itu,” ujarnya, dikutip PortalLebak.com dari Antara.

Xanthelasma merupakan bercak yang bentuknya khas, terjadi di seputar mata dengan warna kekuningan atau oranye. Tanda penyakit ini terdapat batas tegas bahkan dapat melebar, dengan tekstur datar, tidak cembung atau menonjol.

Di beberapa kasus, khususnya orang dengan kulit yang lebih gelap, penyakit xanthelasma mencuat dengan bercak sedikit lebih gelap.

Baca Juga: Heechul Super Junior Dioperasi Mata, Tapi Yang Ada Di Pikirannya Buat Ibunya Tak Bisa Bicara

Menurut dr. Larisa xanthelasma tergolong bukan penyakit berbahaya serta tak mengakibatkan rasa sakit meski bercak kuning tersebut ditekan. Meski demikian setiap penderita xanthelasma kerap datang dengan keluhan bercak di mata ingin diobati karena terkait estetika.

Para pasien diminta dr. Larisa mencermati, karena Bercak di mata tidak selalu xanthelasma. Pasalnya, terdapat sejumlah problem kulit yang mirip xanthelasma, jadi banyak orang awam sulit membedakannya.

“Terdapat bercak yang bentuknya datar, lebih kecil, banyak jumlahnya namun karena penambahan sel kulit jaringan, lainnya ada kecil-kecil seperti jerawat batu warnanya putih. Orang awam sulit membedakan misalnya karena kulitnya lebih gelap. Jadi sebaiknya konsultasi ke dokter,” papar dr. Larisa.

Baca Juga: Gunung Marapi Lontarkan Material Pijar, Bahaya di Radius 4,5 Kilometer dari Puncak

Sebab terjadinya xanthelasma karena ada penumpukan kolesterol dalam darah. Berbagai jenis kolesterol di darah meningkat mengakibatkan penumpukan di sekitar kelopak mata.

Meski demikian ada orang yang mengidap xanthelasma, namun kadar kolesterolnya rendah. Dokter Larisa menyatakan, kondisi ini dapat terjadi karena kecenderungan ada kadar gula darah atau diabetes yang tak terkontrol.

Kondisi lain yang mengakibatkan xanthelasma berupa gangguan metabolisme dan penyakit lain yang mempunyai manifestasi penumpukan di jaringan bawah kulit.

Baca Juga: 'Penemuan Diri', Upaya Demi Karir yang Lebih Baik

Meskipun bercak kuning di sekitar kelopak mata tidak berbahaya, tapi penumpukan kolesterol bisa berbahaya jika tidak dikontrol.

Otomatis orang dengan xanthelasma serta mempunyai kolesterol tinggi dan tidak terjaga, bisa terkena penyakit jantung koroner, atau bahkan kena keluhan akibat penyumbatan pembuluh darah seperti stroke, hipertensi dan penyakit lainnya.

Bercak xanthelasma, jika masih tipis, menurut dr. Larisa dapat hilang dengan sendirinya jika penderita mampu menjaga kolesterol melaui perbaikan gaya hidup, pola makan serta olahraga. Jika tak ada penurunan kadar kolesterol, pasien harus menjalani terapi dengan obat penurun kolesterol.

Baca Juga: Halau Pelecehan Seksual dan Perundungan di Sekolah, Polsek Cijoro Lebak dan PPA Lakukan Hal Ini

Tapi saat bercak xanthelasma ditemukan cukup tebal, pengobatannya dapat melalui proses menghilangkan melalui cara bedah kimawi dan salep oles, pengobatan laser demi mengangkat bercak, atau bedah sayat.

Selanjutnya, dr. Larisa mengingatkan masyarakat awam agar tetap waspada terkait adanya obat xanthelasma yang kerap dijual bebas di toko daring, yang dapat saja mempunyai efek samping merugikan jika tak menggunakannya sesuai aturan pakai yang benar.

Pasalnya, jika pasien tidak berati-hati obat xanthelasma yang selayaknya digunakan di kelopak mata, dapat masuk mengenai mata.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah