Permintaan Dompet Tenun Badui, Minat Konsumen Sampai di Bali

- 5 Februari 2024, 14:00 WIB
Para perajin mendemonstrasikan pembuatan dompet dari kain tenun Badui yang mereka hasilkan di Desa Girimukti, Lebak, Banten, Minggu 28 Januari 2024.
Para perajin mendemonstrasikan pembuatan dompet dari kain tenun Badui yang mereka hasilkan di Desa Girimukti, Lebak, Banten, Minggu 28 Januari 2024. / Foto: ANTARA/Mansur/aa./

Keunggulan dompet tenun selain coraknya yang berwarna-warni dan indah, bahannya juga sangat lembut dan tidak kasar.

“Konsumen merasa lebih nyaman dengan dompet anyaman,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Lebak Imam Suangsa mengatakan, pemerintah daerah kini telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi promosi perajin tenun dompet masyarakat Badui karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Selain itu, partai ini juga menargetkan seluruh pelaku UMKM bisa berpartisipasi dalam ekosistem digital. Keunggulan ekosistem digital adalah pemasaran dapat menembus pasar dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Mau Pilih Pemimpin Negara, Ganjar Pranowo Kutip Statement Jokowi Saat Pilpres 2019

“Kami yakin dengan ikut serta dalam ekosistem digital akan menjamin tumbuhnya UMKM dan pembangunan, sehingga dapat meningkatkan perekonomiannya, masyarakat juga dapat mengatasi kemiskinan,” kata Imam.

Berdasarkan jumlah UMKM di Kabupaten Lebak yang mendapat dukungan pemerintah, terdapat 117.269 unit usaha aplikasi dan sebagian besar adalah bergerak dalam bidang perdagangan dan pembuatan bambu, dompet, kain batik dan aneka kuliner.

“Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan UMKM untuk memanfaatkan platform online karena sangat berkontribusi terhadap pendapatan,” jelasnya.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah