Ternyata Puasa Ramadhan Bisa Mengurangi Gejala Sakit Maag dan GERD

- 13 Maret 2024, 12:00 WIB
Illustrasi manfaat Puasa Bagi Penderita Maag dan GERD
Illustrasi manfaat Puasa Bagi Penderita Maag dan GERD /

"Penyebab maag sering kambuh di bulan puasa adalah karena kita banyak makan makanan penyebab maag dan GERD secara bersamaan, sehingga lambung menerima segala macam zat pengiritasi asam lambung dalam waktu bersamaan, yang bisa menjadi penyebab utamanya," katanya.

Firhat menyarankan untuk tidak banyak mengonsumsi gorengan, santan, makanan pedas atau berlemak saat puasa atau sahur.

Baca Juga: Total 34 Orang Berhasil Selamat Usai KM Parikudus Terbalik, Seorang Wisatawan Asing Hilang

Selain itu, sebaiknya hindari juga makan jeroan, lemak babi, dan kopi jika tidak ingin perut maag kambuh saat puasa. Makanan pedas dan konsumsi kopi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan.

"Selain itu, banyak orang yang menyukai coklat, terutama anak muda yang mengonsumsi makanan asam seperti jeruk, lemon atau anggur , minuman ringan untuk anak muda, ini bagian besar (pemicunya),” imbuh Firhat.

Jika ingin menyantap hidangan ini, sebaiknya hati-hati dalam membagi porsinya pada salah satu waktu makan, khususnya pertengahan puasa atau menjelang sahur.

Baca Juga: 3 Resep Rawon Terbaik 2024, Kuliner yang Patut Anda Coba

Makan lebih banyak hidangan yang direbus atau dipanggang dan makan lebih banyak sayuran.

Mengunyah makanan secara perlahan dan tanpa tergesa-gesa juga bisa menjadi cara agar lambung tidak bekerja keras dan meningkatkan asam lambung.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x