Jokowi Sebut Program Bansos Terkait Penanganan Covid-19 Akan Dilanjutkan di 2021

23 Desember 2020, 17:46 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo pada Youtube Setkab /Jefry/

PORTAL LEBAK - Presiden Jokowi mengatakan kebijakan yang telah dijalankan tahun 2020 terkait penanganan Covid-19 akan diteruskan tahun depan, diantaranya pemberian bantuan perlindungan sosial untuk rakyat.

Hal ini dikatakan dalam sambutan virtualnya pada acara Dialog Nasional Outlook Perekonomian Indonesia, 22 Desember 2020, dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa 22 Desember 2020.

"Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya," kata Jokowi, seperti dikutip dari website resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Seskab), Rabu.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Terima 4 PR Besar Dari Terawan

Baca Juga: Apa Vaksinasi Covid-19, Mampu Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional?

"Dengan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi ekonomi kita, perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik."

Ia menambahkan bahwa kebijakan pemerintah yang berjalan baik di tahun 2020 patut diteruskan terutama dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan kehidupan masyarakat, terutama di bidang kesehatan untuk penanganan COVID-19 dan juga "pemberian bantuan perlindungan sosial untuk rakyat".

Presiden Indonesia periode 2019-2024 ini mengatakan tahun ini adalah tahun yang sangat sulit bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Kasus Video Syur, Polisi Kembali Panggil Gisel

Baca Juga: Pemerintah: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 Antara 4,5 Hingga 5,5 Persen

"Meskipun di kuartal awal masih bisa tumbuh 2,97 persen, dan di kuartal kedua wabah COVID-19 muncul membuat ekonomi nasional terkontraksi turun tajam menjadi minus 5,32 persen," kata Jokowi.

Pada kuartal III, mesti ekonomi nasional masih berkontraksi sebesar 3,49 persen, tapi telah membaik dari kuartal sebelumnya.

"Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya. Dengan tren perbaikan seperti ini, kita berharap situasi ekonomi kita, perekonomian kita ke depan akan lebih baik dan akan membaik", ucap Presiden. 

Baca Juga: Pemkab Lebak Luncurkan Calender of Events 2021

Baca Juga: Gencar Promosikan Indusri 4.0, Indonesia Siap Pamer di Eksibisi Global Hannover Messe 2021

Transkrip komentar Presiden pada acara dialog nasional tersebut dapat diakses melalui link ini.

Jokowi juga menggaris bawahi, salah satu program prioritas pemerintah tahun depan adalah pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan pelaksanaan UU Cipta Kerja.

"Adanya program vaksinasi ini, kita harapkan kepercayaan publik tentang penanganan COVID-19 akan muncul dan menimbulkan rasa aman di masyarakat, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan dapat berjalan dengan lebih cepat, konsumsi akan naik dan kembali normal, investasi juga diperkirakan akan meningkat karena adanya Undang-Undang Cipta Kerja", ujar Presiden.

Baca Juga: Perayaan Natal 2020 di Tengah Pandemi, Bupati Lebak Himbau Gelar Misa Bertahap

Baca Juga: Polri Ungkap Sepak Terjang Para Wijayanto, Pemimpin Terlama Jamaah Islamiyah

Jokowi juga membahas ketertarikan investor untuk berinvestasi pada SWF (Sovereign Wealth Fund) yang bernama INA (Indonesia Investment Authority), yang merupakan sumber pembiayaan pembangunan yang baru, bukan berbasis pinjaman, tetapi dalam bentuk penyertaan modal atau ekuitas.

Ia menyebut ada beberapa negara yang sudah tertarik, diantaranya Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Kanada.

"Ini akan menyehatkan ekonomi kita, menyehatkan BUMN-BUMN kita, terutama di sektor infrastruktur dan di sektor energi", menurut Presiden Jokowi.

"Dan dalam situasi pandemi seperti ini, kita semuanya harus mampu bergerak cepat, mampu memperkuat kerja sama dan sinergi. Saya optimis kita akan bangkit, ekonomi kita akan pulih kembali normal", tutup Presiden.

 

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Setkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler