Apa Vaksinasi Covid-19, Mampu Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi Nasional?

6 Januari 2021, 15:32 WIB
Pekerja melakukan bongkar muat Envirotainer berisi vaksin Covid-19 Sinovac setibanya dari Beijing di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 31 Desember 2020. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

 

PORTAL LEBAK - Pemerintah optimis terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun ini, Khususnya pada program vaksinasi Covid-19, pertengahan Januari 2021.

Pencapaian positif dari upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional di tahun 2020 mendapat apresiasi dari pasar global hingga awal tahun 2021.

Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh di 4,4 persen di tahun 2021 ini. Sedangkan Pemerintah Indonesia sendiri memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 4,5 persen hingga 5,5 persen.

"Dalam asumsi makro APBN 2021, inflasi ditargetkan 3 ± 1% dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditetapkan Rp14.600," kata Menteri Koordinator bidang perekonomian (Menko ekonomi) Airlangga Hartarto, dalam siaran persnya hari Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga: BPN Serahkan Ratusan Sertifikat Tanah Program PTSL ke Warga Kota Bogor

Baca Juga: Polri Ungkap Sepak Terjang Para Wijayanto, Pemimpin Terlama Jamaah Islamiyah

Sentimen positif pada beberapa bulan terakhir 2020 disebut Airlangga memberi harapan, dimana nilai tukar Rupiah ditutup terapresiasi ke level Rp14.050/USD pada tanggal 30 Desember 2020 lalu.

Pemerintah semakin optimis terhadap program-program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tahun 2021. Khususnya pada program vaksinasi yang akan direncanakan pemerintah Indonesia pertengahan Januari 2021 ini.

Baca Juga: Era Kendaraan Listrik, PLN Siapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Baca Juga: Pemerintah Gencar Terbitkan Sertifikat Tanah, Anda Mau?

Beberapa strategi pemulihan ekonomi, salah satunya program vaksinasi nanti, menurut Airlangga adalah strategi yang akan membantu menjaga momentum pemulihan ekonomi sejak pandemi Covid-19 tahun lalu, dan memanfaatkannya untuk melakukan transformasi ekonomi di tahun 2021.

"Vaksinasi Covid-19 telah dipersiapkan untuk menjadi game changer pemulihan ekonomi nasional. Terdapat 3 juta dosis vaksin telah disiapkan dan diharapkan dapat dimulai di pertengahan Januari 2021. Diperkirakan vaksinasi akan terus berlanjut sampai dengan kuartal pertama 2022," jelas Airlangga.

Baca Juga: Belum Pastikan Tanggal Vaksinasi, Presiden Iran Rouhani Berharap Vaksin Covid-19 Segera Tiba

Baca Juga: Mulai 2021 Tidak Akan Ada Lagi Guru Honorer yang Diangkat Menjadi PNS

Saat ini vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech Ltd telah tiba di Indonesia, dan diperkirakan sudah selesai melewati tahap uji klinis, dan tinggal menunggu dikeluarkannya sertifikat layak distribusi dan konsumsi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Masih menunggu Emergency Use Authorization dari Badan POM, juga menunggu kehalalal daripada vaksin ini. Diharapkan semuanya dapat diselesaikan dengan data saintifik yang sudah diperoleh baik dari penelitian di Bandung, Turki, dan Brazil,” imbuhnya.***

Editor: Dwi Christianto

Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tags

Terkini

Terpopuler