Pemerintah Tanda Tangan Fasilitas GAVI, Penuhi Kebutuhan Vaksin Covid-19 181 Juta Penduduk

11 Januari 2021, 14:41 WIB
Vaksin GAVI COVAX /Foto: freepik/

PORTAL LEBAK - Berbagai perusahaan farmasi telah banyak yang sukses mengembangkan vaksin Covid-19. Namun, kabar baik penemuan vaksin ini diperkirakan masih memiliki masalah lainnya, yaitu kapasitas produksi yang masih kurang karena jumlah kebutuhan global terhadap vaksin Covid-19 yang dipastikan akan terus bertambah beberapa tahun mendatang.

Permintaan vaksin yang meningkat ini dapat membuat pemulihan ekonomi dan pemulihan kesehatan masyarakat suatu negara akan menjadi terhambat jika vaksin sulit didapat.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada Kamis, 7 Januari 2021 lalu, melakukan penandatanganan Formulir B vaksin GAVI COVAX Facility bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, demi melengkapi keikutsertaan Indonesia dalam pengadaan 108 juta dosis vaksin gratis.

Baca Juga: Cek Fakta: Ada Bayi Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca Juga: Cegah Varian Baru Covid-19, Warga Negara Asing Dicegah Masuk Jalur Laut

“Hari ini saya berharap dengan adanya penandatanganan ini, ada kepastian bagi Indonesia untuk mendapatkan salah satu sumber vaksin yaitu yang dikembangkan oleh COVAX Facility dan konsorsium GAVI,” kata Menkeu, dari laman website Kementerian Keuangan.

GAVI COVAX Facility merupakan koalisi global yang di dalamnya terdapat 172 negara (tidak termasuk Amerika Serikat) bekerja sama mempercepat pengembangan dan pembuatan vaksin Covid-19 antara World Health Organization (WHO) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).

Pemerintah memperkirakan penyediaan vaksin dan program vaksinasi hingga sampai ke masyarakat membutuhkan anggaran APBN 2021 mencapai lebih dari Rp73 triliun. Dengan adanya vaksin gratis dari COVAX ini dapat membantu meringankan beban APBN dan mendukung pengadaan vaksin dan program vaksinasi tahun ini.

Baca Juga: Ayo, Ada Lelang Harley Davidson Dan Sepeda Brompton, Berminat Ikut?

Baca Juga: Titik Koordinat Jatuh Pesawat Ditemukan, Kerja Tim SAR Dinilai Solid

Vaksin COVAX dari GAVI nantinya akan bisa melengkapi kebutuhan program vaksinasi Covid-19 untuk 181 juta penduduk Indonesia.

“Adanya vaksin dari COVAX ini tentu akan banyak membantu dari kemampuan anggaran kita untuk bisa memenuhi kebutuhan program vaksinasi ini karena ini adalah program yang merupakan prioritas. Kami akan memberikan prioritas tertinggi bagi anggaran penyediaan vaksin dan untuk mendukung program vaksinasi tersebut,” jelas Menkeu.

Indonesia saat ini telah mendapatkan komitmen 125 juta dosis vaksin dari SinoVac, 50 juta dosis dari AstraZeneca, dan 50 juta dosis Novavax. Sehingga total vaksin yang sudah pasti tersedia sementara 225 juta dosis vaksin.

Baca Juga: Sutradara Film Balada Si Roy, Pilih Rangkasbitung Jadi Lokasi Syuting

Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Informasi Puluhan Santri Keracunan Usai Divaksin Covid-19?

Saat ini Pemerintah Indonesia juga masih menunggu penandatanganan vaksin buatan Pfizer dalam waktu dekat.***

Editor: Dwi Christianto

Sumber: kemenkeu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler