Dampak Positif Kerja Sama Dengan Dior Membantu Pengrajin Tenun Endek Bali Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

15 Februari 2021, 19:24 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster dan Christian Dior tanda tangani MoU /baliprov.go.id/

PORTAL LEBAK - Suksesnya penandatanganan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan produsen butik terkenal di dunia asal Perancis, Christian Dior atau lebih dikenal dengan Dior, dianggap akan membantu masyarakat bertahan di masa pandemi Covid-19.

Memorandum of Understanding (MoU) tersebut merupakan aktualisasi dari pernyataan kehendak yang telah ditandatangani sebelumnya oleh kedua belah pihak pada tanggal 8 Januari 2021.

Dikutip PortalLebak.com dari laman Pemerintah Provinsi Bali, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementrian Perdagangan RI, Kasan, mengatakan kerja sama ini diharapkan mampu menggerakkan kembali ekonomi di Bali yang terhenti di masa pandemi ini.

Baca Juga: Kota Auckland Berlakukan Lockdown Setelah Ditemukan K3 Kasus Virus Corona Varian Lebih Menular

Baca Juga: KBRI Tokyo Nyatakan Tak Ada WNI Menjadi Korban Gempa Bumi Jepang 7,3 Magnitudo

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi, akhirnya keindahan dan kehangatan Tenun Endek Bali bisa dirasakan oleh masyarakat mancanegara, semoga dengan kerja sama ini mampu menggerakan kembali ekonomi di Bali yang sedang terdampak akibat Pandemi Covid-19,” dalam sambutannya.

Vendor Christian Dior, CV Puri Bintang, Anak Agung Ngurah Manik serta Pengerajin Putri Ayu, Ida Ayu Puspita Hartaty menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster serta Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster atas kerja kerasnya memfasilitasi perajin Tenun Endek Bali ke dunia internasional, melalui kerjasama dengan rumah mode dunia asal Perancis, Christian Dior.

Pihak vendor Puri Bintang mengaku untuk memenuhi ekpektasi rumah mode dunia ini, proses pengerjaan Kain Tenun Endek motif Bali asli ini memang dilakukan dengan kualitas kontrol yang ketat.

Baca Juga: Longsor Nganjuk, SAR: 16 Korban Masih Dalam Pencarian, 2 Meninggal Dunia, 3 Selamat

Baca Juga: Uang Anda Rusak, Ini Cara Menukar ke Layanan Bank Indonesia

Selaras dengan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Ida Ayu Puspita Hartaty mengatakan kerja sama ini memberi dampak positif terhadap penenun kain Tenun Endek Bali yang terkena putus hubungan kerja.

“Kerjasama ini juga memberikan dampak positif terhadap penenun atau perajin Kain Tenun Endek Bali yang sempat dirumahkan karena pandemi. Untuk memenuhi pesanan Christian Dior, kami di Perajin Putri Ayu menggandeng 45 penenun Bali, diantaranya 30 penenun dari Blahbatuh yang merupakan asuhan Putri Ayu, 6 penenun Srisedana Sukawati dan sisanya 9 penenun dari Giri Putri Bangli,” kata Ida Ayu.

Gubernur Koster menyatakan segala perjuangan panjang dilakukan untuk membantu industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Baca Juga: Keizo Ajak Penggemar Mendiang Richie Ricardo Bernostalgia Dengan Single 'Oh Nona Manis'

Baca Juga: Tenun Endek Bali Akan Dipromosikan Oleh Produsen Butik Terkenal di Dunia Yaitu Dior

“Regulasi yang wajib kita implementasikan ini pula sebagai upaya kami di dalam melestarikan warisan budaya Bali,” ujar Gubernur Bali lulusan ITB tersebut.

Gubernur Koster kepada Christian Dior berharap agar menggunakan Kain Tenun Endek Bali ini dengan sebaik-baiknya, dijaga sebaik-baiknya sehingga ‘Taksu’ Kain Tenun Endek Bali bisa dirasakan oleh masyarakat dunia, dan saya berharap Kain Tenun Endek Bali makin dikenal dunia, sehingga bisa berdampak bagi kesejahteraan perajin dan masyarakat Bali.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler