Update Viral Polisi Dikeroyok Geng Motor di TB. Simatupang Jakarta

11 Juli 2021, 20:44 WIB
Anggota geng motor menggelar balapan liar, di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, saat pelaksanaan PPKM Darurat. Polisi menetapkan 3 tersangka pengeroyokan Aiptu Suwardi - yaitu; Michael (26), Gabriella (24), dan Alestasia (21). /Foto: polri.go.id/Divisi humas/

PORTAL LEBAK - Alasan anggota geng motor mengeroyok polisi bernama Aiptu Suwardi di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, terungkap.

Seperti dikemukakan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menyatakan, anggota geng motor tersinggung dijelaskan imbauan soal PPKM Darurat.

Para anggota geng motor itu pun, dalam posisi tidak dipengaruhi narkoba, saat Aiptu Suwardi menghimbau mereka.

Baca Juga: Bawa STRP Untuk Naik Kereta Commuter Line Mulai Besok, Senin 12 Juli 2021

“Keadaannya mereka sadar (tidak dipengaruhi narkotika-Red) pastinya mereka tak tertib serta tidak mau mendengar imbauan kepolisian. Ini perilaku brutal yang tak bisa ditolerir,” pungkas Kombes Azis.

Serperti PortalLebak.com kutip dari polri.go.id, Minggu 11 Juli 2021, Aiptu Suwardi saat kejadian tengah berniat membubarkan kerumanan dan balapan liar.

Pasalnya, anggota geng motor menggelar balapan liar, di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, saat pelaksanaan PPKM Darurat.

Baca Juga: Ricuh Razia PPKM Darurat di Bulak Banteng Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum: Sedang Ditindaklanjuti

Kemudian polisi menetapkan 3 tersangka pengeroyokan yaitu; Michael (26), Gabriella (24), dan Alestasia (21).

“Lima orang (anggota geng motor-Red) berstatus saksi dan satu lagi masih DPO dan kami kejar. Saya minta DPO segera menyerahkan diri,” himbau Kombes Azis.

Kapolres juga mengungkapkan, sebagai korban, Aiptu Suwardi telah akan memasuki masa pensiun, saat ini masih dirawat atas luka-lukanya usai dikeroyok sekelompok remaja asal Depok itu.

Baca Juga: Alur Cerita Sinetron Ikatan Cinta 11 Juli 2021, Sumarno Muncul Elsa Menjadi Ketar Ketir

Kondisi kesehatan Aiptu Suwardi pun, telah mulai membaik.

Selanjutnya pihak Polrestro Jakarta Selatan mengimbau agar warga segera melapor jika terdapat kerumunan atau pun aksi balap liar di masa PPKM Darurat.

Agar pihak keamanan, khususnya kepolisia dapat melakukan tindakan himbauan atau bahkan teguran tegas.

Baca Juga: Link Aplikasi Farma Plus Untuk Cek Ketersediaan Obat Covid-19 di Apotek Online, Begini Caranya

“Kami memastikan akan mendidik para pelaku (geng motor-Red), karena jika orangtuanya tak dapat mendidik anaknya, polisi akan mendidiknya kedisiplinan untuk menaati aturan,” pungkasnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler