Temuan Kasus Covid-19, 15 Sekolah di DKI Jakarta Hentikan Sementara PTM Kapasitas Penuh

16 Januari 2022, 15:00 WIB
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area sekolah SMAN 20, Jakarta, Jumat (14/1/2022). Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 20, Sawah Besar setelah seorang siswa terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Selasa (11/1/2022) hingga Minggu (16/1/2022). /Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

PORTAL LEBAK - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas penuh di 15 sekolah dihentikan sementara, pascatemuan kasus Covid-19, oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Seperti diketahui sebelumnya pemprov DKI Jakarta telah menghentikan PTM 100 persen di 11 sekolah, Sabtu 15 Januari 2022.

Pada Minggu 16 Januari 2022, pemprov DKI Jakarta memutuskan menambah empat sekolah yang ditutup dalam kurun satu hari pascakeputusan tersebut di atas.

Baca Juga: PTM Terbatas 100 Persen Masuki Hari ke-2 Berikut Ketentuan Lengkapnya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Reza Patria mengungkapkan kasus PTM di sekolah yang terdapat pasien Covid-19, berjumlah total 19 kasus.

"Sekarang kami putuskan 15 sekolah (tutup-Red), terakhir kemarin 11 sekolah, sekarang meningkat menjadi 15 sekolah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dilansir PortalLebak.com dari Antara, Minggu 16 Januari 2022.

"Terakhir terapat 12 kasus, sekarang menjadi 19 kasus (konfirmasi Covid-19), ada 16 siswa 3 guru," pungkasnya.

Baca Juga: Panduan Terbaru Pembelajaran Tatap Muka PTM Dalam SKB 4 Menteri, Ini Aturannya

Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta masyarakat terus memperketat protokol kesehatan (prokes) dalam beraktivitas di segala aspek.

Reza sekaligus mendorong para orang tua peserta didik agar memastikan anak-anaknya mematuhi protokol kesehatan, baik sebelum dan setelah menjalani PTM di sekolah.

Berikut ke-15 sekolah di Jakarta, yang ditutup PTM 100 persen, yaitu:

1. SDN Ceger 02 Pagi (3 siswa)
2. SDN Susukan 08 Pagi (1 siswa)
3. SDN Jati 01 Pagi (1 siswa)
4. SMP Islam Andalus (1 siswa)
5. SMP Labschool Kebayoran (1 guru)

Baca Juga: Wisatawan Pengunjung Pantai Anyer Diminta Terus Waspada Pascagempa di Sumur Pandeglang Banten

6. SMP 62 Jakarta (1 guru)
7. SMP 252 Jakarta (1 siswa)
8. SMP Azhari Islamic School Rasuna (1 siswa)
9. SMA 71 Jakarta (1 siswa)
10. SMA Labscool Kebayoran (2 siswa dan 1 guru)

11. SMA 20 Jakarta (1 siswa)
12. SMA 6 Jakarta, (1 siswa)
13. SMA Pelita 3, (1 siswa)
14. SMK Asisi, (1 siswa)
15. SMKS Malaka Jakarta ( 1 siswa).

Baca Juga: Liga Premier Inggris: Manchester City Taklukkan Chelsea, Philippe Coutinho Cetak Gol Saat Debut Villa

Sementara banyaknya satuan pendidikan mulai dari TK sampai SMA, SMK dan sederajat yang mengikuti PTM 100 persen di DKI Jakarta sebanyak 10.429 sekolah.

Tentang masukan berasal dari banyak pihak untuk mengevaluasi PTM itu, Sebagai wakil gubernur Riza menilai Pemprov DKI akan mempertimbangkan dan tetap mengupayakan pelaksanaan PTM berjalan baik.

Didasari aturan pelaksanaan PTM DKI Jakarta, dinyatakan memenuhi syarat menggelar PTM 100 persen seiring surat keputusan bersama (SKB) empat menteri.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 16 Januari 2021 MNC TV, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TransTV dan Indosiar

Syarat yang dipenuhi DKI Jakarta yakni; sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen, adalah daerah dengan PPKM Level 1 atau Level 2.

Selain itu, capaian vaksinasi tenaga pendidik dan peserta didik di atas 80 persen serta capaian vaksinasi lansia telah di atas 50 persen.

"Untuk di DKI Jakarta vaksin pendidik telah mencapai 91 persen, tenaga kependidikan 89 persen," ungkap Riza.

Baca Juga: Gunung Berapi Tonga Meletus, Memicu Peringatan Tsunami di Jepang dan Kepulauan Pasifik

Dia mengungkapkan vaksinasi lansia lebih dari 71 persen sedangkan peserta didik sudah lebih dari 98 persen.

Sehingga menurut Riza Provinsi DKI Jakarta telah memenuhi syarat menggelar PTM 100 persen.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler