Pasca Gempa M 5,5 Lebak Banten, Polisi Lakukan 'Patroli Siaga Bencana' dan Himbau Warga Tetap Tenang

5 Februari 2022, 09:21 WIB
Pasca Gempa Lebak M 5,5, Polisi Lakukan Patroli Siaga Bencana dan Himbau Warga Tetap Tenang /Foto : Humas Polda Banten/

 

PORTAL LEBAK - Pasca gempa bumi yang mengguncang wilayah Bayah Kabupaten Lebak, Banten, personel Batalyon B Pelopor Kompi 2 Satbrimob Polda Banten langsung melakukan patroli 'Siaga Bencana' pada Jumat malam 4 Februari 2022.

Gempa bumi dengan magnitude (M)5,5 terjadi pada Jumat 04 Februari 2022, pukul 17.10 WIB, mengguncang wilayah Bayah Kabupaten Lebak, Banten hingga terasa hingga DKI Jakarta dan sekitarnya.

Pusat gempa bumi terletak pada 71 Kilometer (km) barat daya Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga: Gempa Bumi Kembali Terjadi di Lebak, Kekuatan Gempa M5,5 dan Getaran Dirasakan Hingga Jakarta

Diketahui banyak warga merasakan guncangan kuat hingga sekitar dua menit.

Patroli Siaga Bencana ini dipimpin oleh Aipda Falahudin dan didampingi oleh personel Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten lainnya.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi resmi dari BMKG gempa bumi yang berkekuatan 5,5 SR dengan titik Pusat Gempa 71 Km Barat Daya Bayah – Banten dengan titik Koordinat 7.48 LS-105.92 BT dengan kedalam 10 Km ini tidak berpotensi tsunami, meskipun guncangannya terasa hingga ke Jakarta.

Baca Juga: Gunung Berapi Anak Krakatau Meletus 9 Kali, Warga Diminta Waspada

"Sesuai informasi dari BMKG, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami, dan kepada masyarakat, dihimbau agar tetap tenang tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Dansat Brimob Banten Dwi Yanto Nugroho dalam keterangan tertulis pada Sabtu 5 Februari 2022.

Selanjutnya Dwi Yanto Nugroho juga menyampaikan jika personel Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Banten yang ada di Panggarangan langsung melakukan patroli.

"Pasca gempa personel Kompi 2 Panggarangan langsung melaksanakan patroli Siaga bencana ke rumah-rumah warga untuk memastikan apakah ada bangunan rumah warga yang rusak akibat gempa sekaligus mendata jika ada yang terkena dampak gempa dan mengecek situasi gelombang air laut di pesisir pantai Bayah dan Panggarangan," ucap Dwi Yanto Nugroho.

Baca Juga: Gempa 6,6 SR di Jepang Selatan 13 Orang Terluka, Tidak Ada Peringatan Tsunami

Dwi Yanto menjelaskan Personel juga sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada, antisipasi adanya gempa susulan.

"Masyarakat jangan panik dan jangan salah informasi pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," tutupnya.***

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler